1.808 Pemudik Pulang ke Jateng Naik Kereta Gratis

Gubernur Ganjar Pranowo melepas pemudik asal Jateng yang menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen.

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemprov Jawa Tengah tidak setengah-setengah di dalam memberikan layanan fasilitas mudik bagi warganya, yang berada di daerah perantauan. Sebanyak 1.808 orang mengikuti program mudik gratis menggunakan kereta api dengan tujuan Solo, Kutoarjo dan Semarang pada Minggu (2/6) kemarin.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan tiga rangkaian kereta itu masing-masing berisi 720 pemudik menuju Kutoarjo, kemudian Kereta Singasari tujuan Solo dengan kapasitas 448 pemudik dan tujuan Semarang menggunakan Kereta Menoreh berkapasitas 640 pemudik.

Ganjar menjelaskan, Pemprov Jateng menjadi satu-satunya pemerintah daerah level provinsi yang menyediakan mudik gratis dengan kereta api. Program mudik gratis ini sudah berlangsung beberapa tahun, dan selalu penuh peminatnya.

“Kita sediakan tiga rangkaian kereta, kemarin dengan bus. Jadi, mudah-mudahan ini membantu para pemudik. Kalau lihat ekspresi mereka, nampaknya seneng sih. Mudik gratis dengan kereta ini sudah berjalan beberapa tahun. Dulu di awal memang tidak mudah untuk mengaturnya. Ketentuan dari KAI cukup tegas, satu KTP satu seat. Kemarin, satu rangkaian kereta khusus mengangkut juga sepeda motor dan cukup diminati,” kata Ganjar.

Salah satu pemudik yang ikut program mudik gratis dengan kereta, Dani Doger mengaku baru kali pertama ikut. Tahun-tahun kemarin sudah sempat mendaftar, namun tidak kebagian tiket.

“Kalau dulu tidak masalah naik bus ke Kebumen, tapi sekarang punya anak kecil. Jadi, harus cari transportasi yang nyaman buat anak,” ucap Dani.

Pemudik Jateng Juga Nikmati Layanan Mudik Gratis Dengan Kapal Laut

Gubernur Ganjar Pranowo menyapa penumpang kapal Dobonsolo yang ikut di program mudik gratis tujuan Jawa Tengah.

Kapal Roro Dobonsolo yang mengangkut 1.982 pemudik dari Jakarta sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kemarin. Kedatangan para pemudik warga Jawa Tengah yang tinggal di Ibukota Jakarta itu, mendapat sambutan selamat datang dari Gubernur Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo mengatakan program mudik gratis dengan menggunakan kapal laut itu, merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Kegiatan itu telah berjalan beberapa tahun lalu, dengan tujuan untuk mengangkut para pemudik asal Jateng yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya kemudian diantar pulang kampung secara gratis dengan kapal laut.

Menurutnya, program mudik gratis dengan menggunakan kapal laut sangat baik dan membuat pemudik tidak terlalu lelah menempuh perjalanan pulang ke kampung halaman.

Dengan mengangkut para pemudik pulang kampung, jelas Ganjar, bisa mengrangi kemacetan di jalan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dirinya berharap, para pemudik ini nanti ketika kembali ke Jakarta juga menggunakan kapal laut.

“Ini bantuan dari pemerintah pusat yang sudah berjalan beberapa tahun, dan kita dorong masyarakat dengan pola ini. Jadi, masyarakatnya diangkut dengan kapal dan di dak terbawah kendaraannya. Relatif lebih aman, dan jalannya tidak macet. Di kapal mereka juga diberi makan dua kali, kan perjalanannya 15 jam. Mudah-mudahan, nanti baliknya juga pakai ini (kapal). Kalau animonya naik, kita usulkan ke pemerintah pusat untuk bisa ditambah,” kata Ganjar.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, mudik gratis dengan kapal laut selain memudahkan masyarakat pemudik juga memudahkan pemerintah mengatur volume kendaraan di hari raya. Sehingga, potensi-potensi kemacetan yang biasa terjadi di hari raya bisa dikurangi.

Salah satu pemudik asal Magelang yang ikut program mudik gratis dengan kapal laut, Mulyadi, mengaku sudah dua kali ikut program mudik gratis via kapal laut.

Menurutnya, lebih enak naik kapal laut. Karena, selain gratis juga bisa mengangkut sepeda motor.

“Tempatnya nyaman, dan dapat makan dua kali,” ucap Mulyadi. (Bud)

Artikel sebelumnyaLebaran, BI Minta Masyarakat Waspada Peredaran Upal
Artikel selanjutnyaLebaran, BI Prediksi Inflasi di Jateng Capai 0,4 Persen