Atasi Sampah Plastik, Sulap Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan

Masalah sampah plastik harus mendapat penanganan serius, agar tidak menjadi beban masing-masing daerah di kemudian hari.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan, untuk mengelola sampah limbah plastik. Salah satunya dengan mengolah sampah plastik, menjadi berbagai macam produk kerajinan tangan.

Menurutnya, Kota Tegal mampu mengolah sampah limbah plastik dengan cukup baik dan mengubahnya menjadi beragam produk kerajinan.

Ganjar menjelaskan, limbah-limbah plastik itu disulap menjadi tas, dompet, mobil mainan dan juga sepatu yang terbuat dari plastik. Bahkan, limbah plastik yang diolah menjadi barang bernilai tinggi ini begitu indah dan sangat bermanfaat.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, daerah-daerah lain di Jateng harus mampu menirunya untuk mengatasi persoalan limbah plastik.

“Ya sebenarnya mereka punya kreativitas yang luar biasa. Daerah-daerah punya inovasi untuk mengolah limbah. Tadi ketemu plastik, dan bisa diolah jadi sepatu atau bisa jadi tas. Maka, kalau kita bicara reuse dan recycle sudah berjalan. Ini patut kita apresiasi dan ditiru daerah lain, sehingga plastik bisa kita kurangi,” kata Ganjar belum lama ini.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, untuk mengurangi sampah plastik yang semakin besar harus dengan inovasi tepat guna dan juga bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat.

“Kampanye pengurangan sampah plastik ternyata juga bisa dengan mengedepankan kreativitas. Masyarakat diajari mengubah limbah plastik, menjadi benda bernilai ekonomis,” pungkasnya. (Bud)