Dinkop dan UKM Jateng Terus Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif Bisa Pameran di Luar Jawa

Ema Rachmawati
Ema Rachmawati, Kepala Dinkop dan UKM Jateng.

Semarang, Idola 92.6 FM – Menggerakkan ekonomi masyarakat yang berbasis pada sektor UKM terus dilakukan Pemprov Jawa Tengah, sehingga ttarget pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen bisa dicapai. Salah satunya, dengan rutin mengajak para pelaku UKM menggelar pameran di luar Jateng.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan di provinsi ini banyak pelaku UKM, yang produknya mulai dikenal dan diakui kualitasnya. Tidak hanya pakaian, tetapi juga kerajinan dan makanannya.

Menurutnya, produk-produk UKM dari Jateng ini mulai dilirik masyarakat dari luar Pulau Jawa. Terutama masyarakat Kalimantan dan Sumatera.

Oleh karena itu, jelas Ema, dalam upaya menjaring pasar baru dan mengenalkan potensi produk UKM pihaknya memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif mengikuti event Jawa Tengah UKM Dekranas Expo di Palembang Indal Mal, Jumat-Minggu (8-10/11). Dengan pameran di Kota Palembang itu, diharapkan bisa menangkap peluang pasar yang ada.

“Yang diminati itu adalah makanan, misalnya abon dan wingko babat. Kemudian ada juga pakaian, bordir dan juga handycraft. Itu cukup laku di pasaran luar Jawa. Karena, tipologi orang luar Jawa itu senang bersolek. Ini sesuai dengan anjuran dari Bu Atiqoh bahwa UMKM bisa menggelar pameran sendiri di luar Jawa,” kata Ema, Kamis (7/11).

Lebih lanjut Ema menjelaskan, melalui pameran yang diadakan di Kota Palembang itu diharapkan berbagai potensi produk kreatif unggulan UKM Jateng bisa dikenal masyarakat luar Jateng. Sehingga, nantinya akan terjalin hubungan dan kerja sama serta kontak bisnis dengan pelaku usaha di wilayah Sumatera.

“Kami rencananya akan membawa 65 pelaku UKM, dan targetnya terjadi transaksi sampai Rp600 juta. Tahun lalu di Samarinda, kami bawa 41 UKM dan hasilnya memuaskan,” jelasnya.

Selain menggelar pameran produk unggulan UKM Jateng, lanjut Ema, pihaknya juga mengadakan business meeting dengan buyer dan reseller serta Fashion Show Never Ending Story of Jateng Iconic Batik. Termasuk, Kontes Busana Adat Jateng dan Gelar Seni Budaya Jateng. (Bud)

Artikel sebelumnyaKPU Jateng Sebut Tahapan Sosialisasi Pilkada Serentak 2020 Mulai Dilakukan
Artikel selanjutnyaBuat Perbatasan Jateng Terang, Dishub Pasang 600 PJU Tahun Ini