Dinporapar Inginkan Wisatawan Lebih Lama Tinggal di Jateng

Borobudur Travel Mart and Expo 2019
Stan dari Pemkot Semarang dalam gelaran Borobudur Travel Mart and Expo 2019.

Semarang, Idola 92.6 FM – Banyak upaya yang bisa dilakukan, untuk menggaet para wisatawan datang berkunjung ke Jawa Tengah sampai akhir tahun ini. Tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisatan Jateng Sinoeng Rachmadi mengatakan sejumlah kegiatan coba digelar, untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung ke provinsi ini. Salah satunya dengan menggelar Borobudur Travel Mart and Expo, yang dilakukan pada 25-27 Oktober 2019.

Sinoeng menjelaskan, dengan banyaknya event pariwisata yang dikemas dan ditawarkan kepada para pelaku wisata akan mampu menyedot perhatian tamu-tamu asing datang ke Jateng. Terlebih lagi, 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng ini masing-masing memiliki destinasi unggulan.

Menurutnya, wisatawan yang datang berkunjung ke Jateng tidak hanya sekadar melihat Candi Borobudur saja tapi destinasi lainnya. Tujuannya, agar wisatawan semakin lama tinggal di provinsi ini.

“Ini menjadi satu momentum penting untuk kita, mempertemukan antara penyedia paket wisata yang ada di Jawa Tengah dengan calon pembeli. Dan kita melayani mereka para pelaku penggiat pariwisata serta pengelola pariwisata yang ada di luar Jawa, untuk hadir dan datang ke Jawa Tengah. Dan harapan kami, mudah-mudahan di 2020 para wisatawan mancanegara dan nusantara akan semakin banyak berkunjung dan tinggal di Jawa Tengah. Target kita tidak muluk-muluk, paling tidak menambah lama tinggal di sini,” kata Sinoeng, kemarin.

Sinoeng lebih lanjut menjelaskan, Jateng mempunyai target yang harus dicapai dalam kontribusinya menyumbang di sektor pariwisata tahun ini. Yakni sebanyak 49 juta wisatawan domestik, dan 850 ribu wisatawan mancanegara.

“Kami juga akan menyiapkan wisata halal di Jawa Tengah, karena 80 persen wisatawan yang datang adalah muslim. Wisata halal ini berbeda dengan wisata religi. Wisata halal adalah pemberian fasilitas dan akses, yang dijamin mutu dan halal,” pungkasnya. (Bud)