Jateng Kirim Bantuan Logistik ke Sukabumi dan Lampung

Gubernur Ganjar Pranowo melihat bantuan logistik hasil sumbangan warga Jateng, yang akan dikirimkan ke Sukabumi dan Lampung.

Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan terhadap sesama yang membutuhkan, warga bergotong royong mengumpulkan dana bantuan untuk korban bencana alam di Sukabumi dan Lampung. Bantuan yang disumbangkan warga serta instansi pemerintahan di Jateng itu, terkumpul dalam waktu sehari saja sejumlah Rp715.903.190 berupa logistik.

Menurutnya, saling tolong menolong merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat Jateng kepada warga lain yang tertimpa musibah. Sebab, ketika Jateng dilanda musibah, daerah lain juga tergerak untuk membantu.

Khusus untuk bantuan bagi warga Lampung dan Sukabumi, jelas Ganjar, didominasi makanan bayi, pakaian anak dan beberapa bantuan kecil yang sering terlupakan. Sehingga, bantuan yang dikirimkan beserta relawan bisa memenuhi kebutuhan para korban di lokasi bencana.

“Bahwa ketika di Banjarnegara dan Purworejo terjadi longsor, saudara-saudara kita di luar Jawa Tengah ikut membantu semua. Lha hari kita tunjukkan juga, bahwa kita juga membantu ya. Dan akhirnya lengkap, Banten sudah kita datangi dan saya dapat balesan vlog anak-anak yang menyampaikan terima kasih bapak kami tidak takut lagi, kami bersemangat lagi untuk belajar. Luar biasa,” kata Ganjar, Jumat (4/1) malam.

Kalahar BPBD Jateng Sarwa Pramana menambahkan, bantuan logistik untuk warga Lampung dan Sukabumi dikirim Sabtu (5/1) pagi dan diperkirakan sampai di lokasi bencana pada Minggu (6/1) besok.

Bantuan yang dikirimkan, jelas Sarwa, terdiri dari enam truk dan empat mobil dengan 21 orang relawan. Para relawan dibagi menjadi dua tim, yakni 11 relawan ke Sukabumi dan 10 orang relawan ke Lampung.

“Yang untuk Sukabumi kami bawakan cangkul, karena informasinya pencarian korban tertimbun membutuhkan alat manual. Sehingga, mungkin tenaga relawan kita dibutuhkan di sana sudah siap alatnya,” ujar Sarwa. (Bud)