Pemkab Rembang Ingin Banyak Wisatawan Mancanegara Datang Karena Popularitas RA Kartini

Siswa dari SMPN 2 Lasem, Rembang mengikuti prosesi kirab pataka Gema Kartini di halaman Museum Kartini Rembang, Sabtu (20/4) malam.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepopuleran dan ketokohan RA Kartini sebagai pahlawan nasional dari Kabupaten Rembang, bisa menjadi magnet untuk menarik banyak wisatawan mancanegara datang. Hal itu dikatakan Bupati Rembang Abdul Hafidz ketika melepas prosesi Kirab Pataka Gema Kartini di halaman Museum Kartini, Sabtu (20/4) malam.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan pada momentum bulan Kartini ini, pemkab banyak menggelar agenda wisata dengan tujuan untuk menarik wisatawan mancanegara maupun domestik datang ke daerahnya. Tidak hanya mengunjungi museum yang merupakan tempat tinggal RA Kartini dulu dan juga makamnya, tapi juga obyek wisata di Rembang.

Menurutnya, Rembang banyak menyimpan potensi pariwisata menarik. Selain wisata alamnya, juga ada wisata religi.

Abdul Hafidz menjelaskan, kehadiran sejumlah wisatawan mancegara yang dibawa Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah ke Kirab Pataka Gema Kartini bisa menjadi pembuka jalan untuk mengabarkan ke dunia luar tentang potensi pariwisata Rembang.

“Sehingga, kunjungan ke Makam Kartini dan Museum Kartini bisa meningkat, karena dengan adanya wisatawan mancanegara yang datang akan disebarluaskan kepada warga mancanegara lainnya. Saya harap, wisatawan mancanegara yang datang itu bisa ikut menyebarluaskan kalau di Rembang ada tokoh nasional, RA Kartini. Ini juga bisa jadi motivasi bagi kita semua, untuk membangun bangsa dan negara,” kata Abdul Hafidz.

Gubernur Ganjar Pranowo bersama perempuan Jawa Tengah menggelar sepeda bersama dalam rangka peringatan Hari Kartini, Minggu (21/4) pagi.

Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan dalam memeringati Hari Kartini, para perempuan Indonesia juga harus bisa menghayati dan mengambil peran dalam pembangunan. Karena Kartini-lah, emansipasi wanita tercetus dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki di semua bidang.

“Ya tentu saja kesetaraan sudah ada. Saya kira, semua punya perspektif gender yang sama. Laki-laku dan perempuan sama. Dorongan Kartini membuat perempuan-perempuan Indonesia sekarang makin hebat. Banyak perempuan yang menempati jabatan menteri, dan beberapa nama perempuan ada di sana,” ujar Ganjar.

Ganjar juga berharap, perempuan-perempuan dari Jateng juga bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional membawa nama harum daerahnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaDinas Kesehatan Upayakan Kasus Stunting di Jateng di Bawah 20 Persen
Artikel selanjutnyaThe Party is Over: Saatnya Bersatu untuk Hadapi Tantangan Bangsa