Sedari Muda, PLN Ajak Siswa Berbhakti Untuk Negeri

Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali saat menjadi guru tamu di SMA Negeri 1 Purworejo dalam acara PLN Mengajar, belum lama ini.

Semarang, Idola 92.6 FM – Ada banyak cara di dalam membangkitkan semangat nasionalisme kepada generasi muda, terutama para siswa untuk tampil menjadi pemimpin di masa mendatang. Salah satunya yang dilakukan PLN melalui PLN Mengajar dengan tema “Bhakti Untuk Negeri-Back to Almamater”, dengan melibatkan jajaran direksi perusahaan mengajar di sekolah asalnya.

Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali dikutip dari rilis mengatakan mengutip dari pesan Presiden RI pertama Soekarno “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia”, maka pihaknya ingin mengajak generasi muda menggali potensi diri dan memajukan negeri lewat pendidikan. Hal itu dikatakannya ketika menjadi guru tamu di SMA Negeri 1 Purworejo tempat sekolahnya dulu, baru-baru ini

Menurutnya, PLN Mengajar menjadi ajang bagi para direksi dan komisaris untuk berbagi pengalaman sukses di sekolah-sekolah yang pernah mendidiknya.

Ali menjelaskan, kegiatan PLN Mengajar dilaksanakan selama Maret 2019 dan diikuti kurang lebih 300 siswa setiap sekolah. Dengan kegiatan PLN mengajar, bisa memotivasi generasi penerus bangsa dengan membangkitkan semangat nasionalisme.

“Saya dulu dari SMP Negeri 1 Kutoarjo, kemudian masuk ke SMA (Negeri 1 Purworejo) ini di IPS. Lalu masuk Fakultas Hukum Gadjah Mada, sekarang saya menjadi bagian dari tim di mana sebagian besar orang di PLN adalah engineer atau insinyur,” kata Ali memulai kisah perjalanan karirnya kepada para siswa.

Lebih lanjut Ali menjelaskan, meski dibalut dengan suasana santai dan akrab, para siswa antusias mendengarkan hingga akhir acara. Sehingga, setiap kisah yang didengar dari para pejabat di PLN bisa memberi motivasi untuk berkarya di masa mendatang.

“Meski pertemuannya singkat, namun penuh arti. Lihat saja para siswa dan guru antusias mendengarkan cerita, dan pembelajaran dari acara ini,” jelasnya.

Salah satu siswa, As’ad dari kelas XI IPA 1 mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan PLN Mengajar di sekolahnya. Terutama, materi yang berkaitan dengan kelistrikan.

“Bagi saya, PLN Mengajar ini adalah program yang sangat memotivasi dan menginspirasi saya. Insya Allah, saya dapat berkembang,” ujar As’ad.

Selain mengadakan kegiatan PLN Mengajar, jajaran PLN juga memberi bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa bantuan peralatan sekolah dan pembangunan prasarana sekolah. Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp230 juta untuk satu sekolah, sehingga jika selama sebulan kegiatan PLN Mengajar maka tersalurkan Rp4,83 miliar untuk 21 sekolah. (Bud)