60 Persen Kecelakaan Di SPBU Akibat Kelalaian Konsumen

SPBU Safety Promotion
SPBU Safety Promotion.

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Sebanyak 60 persen kecelakaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) disebabkan oleh perilaku pelanggan yang tidak aman. Untuk itu PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DIY terus berupaya meningkatkan kesadaran pelanggan melalui program “SPBU Safety Promotion”.

General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian mengatakan, beberapa perilaku pelanggan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di SPBU diantaranya mengisi BBM dengan full hingga berpotensi meluber. Selain itu ada pula pelanggan yang merokok, memantik korek api dan menggunakan HP saat mengisi BBM.

“Ribuan pelanggan kita datang ke SPBU setiap harinya, tentu ini menjadi kritikal dimana kita harus mengedukasi agar lebih peduli kepada safety termasuk ketika berada disini. Apalagi kecelakaan di SPBU 60 persen akibat perilaku pelanggan,” ungkap Iin disela acara “SPBU Safety Promotion” di SPBU 44.502.01, Jl. Letnan Jenderal S. Parman, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, rabu (12/2/2020)

Menurut Iin, sosialisasi ini tidak hanya dilakukan kepada para konsumen namun juga petugas dan pengawas SPBU. Pihaknya meminta operator untuk tidak segan untuk menghentikan layanan kepada pelanggan jika terdapat perilaku yang membahayakan keselamatan.

“kami juga menghimbau dan selalu mengingatkan kepada para pengawas dan petugas di SPBU bahwa merekalah frontliner kita dalam penerapan budaya safety tersebut. Mereka wajib mengingatkan konsumen agar selalu mematuhi aturan saat pengisian bahan bakar ke kendaraan sedang berlangsung”, ungkapnya.

Sementara itu Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, mengatakan bahwa sosialisasi safety di SPBU ini merupakan rangkaian kegiatan Pertamina MOR IV dalam menyemarakkan bulan K3 yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

“Budaya safety harus terus diterapkan oleh setiap individu dimanapun dan kapanpun. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara juga memiliki tanggung jawab terhadap sosialisasi HSSE kepada masyarakat. Dalam menjalankan operasionalnya, Pertamina terus menerapkan keselamatan dan kesehata kerja serta lingkungan.”, ujar Anna (tim)