Bersama Prof Adi Utarini, Peneliti Indonesia yang Masuk Daftar “Nature’s 10”

Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD
Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD, Peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (Photo: kumparan)

Semarang, Idola 92.6 FM – Salah satu peneliti asal Indonesia baru-baru ini mengharumkan nama bangsa. Peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu masuk daftar “Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020” dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.

Peneliti itu adalah Prof dr Adi Utarini, MSc, MPH, PhD yang selama ini berkutat dengan riset seputar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Prof Uut, paggilan akrabnya, memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Hasil penelitian Prof Uut dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di DI Yogyakarta.

Prof Uut bersama tim menemukan cara memberantas penyakit demam berdarah yakni dengan menggunakan nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia. Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia ini dapat menghambat penularan virus dengue di dalam tubuh nyamuk sehingga tidak mampu menularkan virus dangue yang menyebabkan penyakit demam berdarah kepada manusia. Timnya memelihara nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia mulai dari telur hingga nantinya dipelihara sampai menetas kemudian dilepaskan di tiap-tiap rumah.

Selengkapnya, mengenai sosok peneliti berdedikasi yang masuk daftar “Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020”, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD – Sang Peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya: