Disporapar Jateng Sebut Dampak Virus Corona Bagi Pariwisata Belum Berpengaruh

Sinoeng Rachmadi
Sinoeng Rachmadi, Kepala Disporapar Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sektor pariwisata di wilayah Jawa Tengah, belum berdampak dengan adanya Virus Corona. Sebab, wisatawan asal Tiongkok jumlahnya tidak terlalu banyak dan saat ini sedang masa sepi liburan.

Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Rachmadi mengatakan jumlah wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung di provinsi ini, menempati urutan ketujuh dari seluruh wisatawan mancanegara ke Jateng.

Menurutnya, pada 2019 kemarin jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng ada 691 ribu orang. Dari jumlah itu, wisatawan asal Tiongkok hanya 34 ribu-35 ribu atau 0,52 persen.

Sinoeng menjelaskan, meskipun jumlah wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Jateng tidak banyak, dirinya berharap bisa segera selesai persoalan penyebaran Virus Corona. Sehingga, ketika masuk masa liburan pada awal Mei 2020 bisa pulih kunjungan wisatawan ke Jateng.

“Kalau ditanya apakah Virus Corona ini berdampak terkait dengan kepariwisataan? Ya tentu berdampak. Hanya saja, kejadian merebaknya atau menyebarluasnya Virus Corona ini terjadi pada saat sedang low season. Artinya, belum pada masa liburan. Namun demikian, bukan menjadi alasan bagi kita semua tidak waspada. Tentu kita akan mewaspadai itu,” kata Sinoeng, Kamis (6/2).

Sinoeng lebih lanjut menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jateng bisa mencapai 850 ribu orang. Termasuk potensi wisatawan mancanegara dari wilayah timur tengah, misalnya dari Turki dan Uni Emirat Arab.

“Dari timur tengah selama ini masih 0,3 persen. Ini yang akan kita genjot, melalui berbagai promosi pariwisata,” pungkasnya. (Bud)