Jumlah Pengungsi Merapi Terus Meningkat

Dua lansia di tempat pengungsian di Kabupaten Magelang
Dua lansia berada di tempat pengungsian di Kabupaten Magelang.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPBD Jawa Tengah terus memberikan laporan, terkait adanya peningkatan jumlah pengungsi Merapi. Terutama, yang berada di sekitar desa atau dusun terdekat dengan puncak Merapi.

Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jateng Safrudin mengatakan warga-warga yang sudah berada di titik-titik pengungsian itu, rerata merupakan kelompok rentan. Mulai dari lansia, ibu hamil, balita dan anak-anak.

Menurutnya, sejumlah tempat yang dijadikan sebagai posko pengungsian sudah dipersiapkan sesuai standar protokol kesehatan.

Safrudin menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jateng berkaitan dengan penyiapan posko pengungsian yang sesuai dengan protokol kesehatan. Termasuk, melakukan screening melalui Rapid Test terhadap para pengungsi Merapi.

“Ada sekitar 961 pengungsi, yang 175 orang ada di Kabupaten Klaten dan sisanya ada di Kabupaten Magelang. Hari ini juga ada yang ngungsi dari Desa Tlogomulyo di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali,” kata Safrudin, Senin (9/11).

Lebih lanjut Safrudin menjelaskan, untuk penyiapan logistik juga telah dilakukan droping ke posko pengungsian. Sehingga, pasokan logistik bagi para pengungsi dirasa masih cukup aman.

“Logistik kita dorong ke Magelang dan Klaten, dan Insya Allah posisinya masih aman. Kalau untuk jalur evakuasi, ada yang masih layak dan ada yang rusak tapi masih bisa dilalui kendaraan,” pungkasnya. (Bud)