Kesbangpol Jateng: Pengaruh Global Tanpa Filter Bisa Buat Orang Jadi Teroris

Haerudin
Haerudin, Kepala Kesbangpol Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Situasi dan pengaruh informasi global tanpa batas, dan mudahnya informasi masuk membuat masyarakat bisa mengakses tanpa adanya filter baik buruk. Kesbangpol Jawa Tengah menyebut, para mantan teroris yang telah menyadari kesalahan mengakui terpengaruh karena salah pergaulan dan salah informasi.

Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin mengatakan masyarakat yang kurang puas dengan kerja pemerintah, bisa dengan mudah terpengaruh kelompok-kelompok tertentu untuk berpikir radikal. Bahkan, bisa memicu seseorang menjadi seorang teroris dan membahayakan keselamatan orang lain.

Haerudin menjelaskan, kemudahan akses informasi yang didapat masyarakat jangan serta merta ditelan mentah-mentah dan harus ada filternya. Salah satu filter yang telah ditanamkan sejak dini adalah pendidikan karakter Pancasila.

Menurutnya, pendidikan karakter sejak dini mutlak diperlukan untuk membentengi jiwa dan pikiran seseorang ketika tumbuh dewasa dan berbaur dengan lingkungan sekitar.

“Kami kebetulan sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman-teman eks teroris. Teman-teman eks teroris ini juga ternyata awalnya orang-orang baik. Lalu kemudian kenapa terpengaruh menjadi teroris? Ternyata memang arus informasi yang luar biasa, dan itu masuk ke person-person serta mempengaruhi sampai dengan cuci otak. Maka kemudian, banyak yang terjerumus menjadi teroris,” kata Haerudin, Jumat (16/10).

Haerudin lebih lanjut menjelaskan meskipun saat ini gelombang arus informasi sangat deras dan kebebasan informasi bisa didapatkan, namun jika sudah ada filter di dalamnya tidak akan mudah terjerumus. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila harus terus disuarakan dan diviralkan.

“Jangan mudah terpengaruh berita hoax, atau terpancing berita negatif. Viralkan berita positif dan nilai-nilai Pancasila, sebagai bukti kita cinta NKRI,” pungkasnya. (Bud)