Merefleksi Hari Guru Nasional: Menatap Masa Depan, Menghitung Tantangan Pendidikan

Selamat Hari Guru Nasional 2020

Semarang, Idola 92.6 FM – Sistem pendidikan Indonesia hingga kini masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Ada banyak hal yang mesti kita hadapi. Jika dirinci setidaknya, ada tiga isu yang menjadi masalah utama bagi pendidikan di Indonesia.

Pertama, akses pendidikan yang belum merata. Masih banyak anak yang putus sekolah atau tidak mendapatkan pendidikan yang harusnya mereka dapatkan.

Kedua, masalah kualitas atau mutu pendidikan. Anak-anak yang bersekolah pun belum tentu mendapatkan kualitas pembelajaran sebagaimana seharusnya.

Ketiga yakni kesenjangan. Kesenjangan pun beragam—mulai dari kesenjangan infrastruktur penunjang pendidikan, kesenjangan distribusi guru, hingga kesenjangan mutu dan kesejahteraan guru.

Di tengah Pandemi, kondisi tersebut tentu saja semakin bertambah. Akses internet yang belum merata dan memadai dalam menunjang digitalisasi pendidikan hingga kompetensi guru yang belum memiliki kapasitas memadai dalam beradaptasi dengan model pembelajaran jarak jauh.

Maka, menyambut dan merefleksi Hari Guru Nasional yang jatuh hari ini—25 November, dari rupa-rupa warna masalahnya, tapi hanya satu saja yang kita ingin cermati dan pastikan yakni mengukur kemajuan pendidikan itu sendiri. Lantas, menatap masa depan pendidikan, bagaimana prospeknya ke depan? Lalu, apa saja tantangan serta hambatan yang menghadang … yang mesti kita hadapi bersama?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Prof Iwan Pranoto (Guru Besar Matematika ITB); Indra Charismiadji (Direktur Pendidikan Vox Populi Instiute Indonesia); dan Satriwan Salim (Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G)). (andi odang/her)

Dengarkan podcast diskusinya: