Pemprov Jateng Terus Evaluasi Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

Kegiatan belajar tatap muka
Siswa sekolah menerapkan protokol kesehatan saat mengikuti kegiatan belajar tatap muka.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus melakukan evaluasi dari pelaksanaan sekolah tatap muka, untuk mendapatkan panduan secara baku tentang penerapan protokol kesehatan di lembaga pendidikan. Sehingga, apabila sudah bisa dibakukan akan menjadi acuan bagi masing-masing sekolah di Jateng.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus mematangkan hasil evaluasi dari pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka, yang telah dilakukan selama dua pekan ini di tujuh sekolah di Jateng. Yakni untuk jenjang pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal.

Ganjar menjelaskan, sampai dengan saat ini hasil evaluasi yang didapatkan menyebut jika pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka berjalan dengan baik. Sebab, masing-masing sekolah itu sebelumnya juga telah membuat pedoman sendiri berdasarkan acuan yang dibuat pemprov tentang protokol kesehatan di lembaga pendidikan.

Menurutnya, dari seluruh pedoman yang dibuat masing-masing sekolah itu bisa diambil benang merah untuk menjadi rujukan bagi sekolah lain di waktu mendatang.

“Maka kalau kita bisa melihat secara katakan lebih dari 14 hari tidak ada sesuatu, maka kemungkinan Insya Allah aman. Kalau itu menjadi kebiasaan, harapan kita nanti dinas untuk coba yang sudah berjalan ini di-fix-kan. Mana praktik-praktik dari tujuh sekolah ini saling bisa melengkapi. Kalau itu bisa dijadikan satu, maka nanti akan ada panduan protokol kesehatan di sekolah,” kata Ganjar, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila nanti ada sekolah yang ingin mengajukan izin membuka kegiatan belajar tatap muka bisa mempelajari pedoman dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng berdasar hasil evaluasi. Sehingga, sekolah-sekolah itu bisa memenuhi indikator-indikator dari hasil simulasi di tujuh sekolah sebelumnya.

“Memang sudah ada beberapa sekolah, yang mengajukan izin untuk membuka sekolah tatap muka. Kalau kita berikan pedoman yang sudah dibuat dan bisa memenuhi semua, maka silakan dibuka. Tapi kalau belum sanggup nanti dulu,” pungkasnya. (Bud)