Pertamina Jawa Bagian Tengah Tambah Stok Avtur di Bandara

Petugas mengisi BBM Avtur ke pesawat
Petugas mengisi BBM Avtur ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Jawa Bagian Tengah menambah pasokan Avtur ke seluruh bandara, yang ada di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta untuk menghadapi masa libur akhir tahun. Pertamina memerkirakan, pada akhir tahun ini akan terjadi peningkatan konsumsi Avtur selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pejabat sementara Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah Arya Yusa Dwicandra mengatakan sejak 7 Desember 2020 kemarin, pihaknya sudah mengaktifkan satuan tugas libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Salah satu yang juga mendapat perhatian saat libur akhir tahun adalah mobilitas di seluruh bandara, di wilayah Jateng-DIY. Baik di Ahmad Yani Semarang, Adi Soemarmo Solo maupun Bandara Kulonprogro Yogyakarta.

Arya menjelaskan, akan ada peningkatan konsumsi bahan bakar pesawat terbang pada periode libur akhir tahun. Peningkatan terjadi bila dibandingkan pada November 2020, dari 175 Kilo Liter (KL) menjadi 193 KL atau naik 10 persen.

Menurutnya, meskipun terjadi peningkatan tetapi masih jauh di bawah rerata normal sebelum terjadi pademi atau 398 KL per hari.

“Dan di satgas ini kami prediksi itu naik 10 persen, dari 175 KL ke 193 KL. Tapi memang masih setengah dari tahun lalu, atau masih 51 persen di bawah normal. Kalau di Jawa Tengah sekitar 40-an persen, baik di Bandara Ahmad Yani Semarang maupun Bandara Adi Soemarmo Solo,” kata Arya, Jumat (18/12).

Lebih lanjut Arya menjelaskan, untuk Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang penyaluran normalnya 106 KL per hari dan saat akhir tahun berada di angka 55 KL per hari. Sedangkan di Bandara Adi Soemarmo Solo dari penyaluran normal 44 KL per hari, nantinya hanya 25 KL per hari.

“Yang paling tinggi penurunannya di Bandara Yogyakarta International Airport, dari 246 KL per hari menjadi 113 KL per hari prediksi kami. Artinya apa, 54 persen di bawah normal sebelum pandemi,” pungkasnya. (Bud)