Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina MOR IV melakukan upaya sterilisasi tabung elpiji, untuk mencegah penyebaran penularan virus Korona. Sterilisasi tabung elpiji dilakukan, dengan menggunakan cairan desinfektan nonkorosif pada proses uji kebocoran tabung (leakage test).
General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan proses sterilisasi tabung elpiji, dilakukan di Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).
Menurutnya, proses uji kebocoran merupakan standar Pertamina dalam merawat kelaikan tabung gas sebelum dijual atau diedarkan kepada konsumen.
“Proses ini dilakukan di seluruh SPPBE Pertamina. Karena saat ini sedang ada wabah virus Korona, maka kami mencampur air uji kebocoran dengan desinfektan nonkorosif,” kata Iin, Kamis (26/3).
Lebih lanjut Iin menjelaskan, larutan desinfektan khusus untuk tabung elpiji harus non.korosif. Tujuannya, untuk menghindari karat yang nantinya bisa membahayakan konsumen.
“Sebagai upaya tambahan mencegah penyebaran virus Korona, saat ini seluruh fasilitas Pertamina mulai dari Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara, Depot elpiji, SPPBE dan SPBU telah disterilkan menggunakan cairan desinfektan. Selain sterilisasi fasilitas, para petugas dan awak mobil tangki serta operator yang melayani juga dibekali masker, sarung tangan dan hand sanitizer,” jelasnya.
Iin berharap, segala upaya yang sudah dilakukan Pertamina MOR IV bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggan setianya. (Bud)
