Program Elektrifikasi di Jateng Terus Dioptimalkan ke Wilayah Remote

Program listrik gratis
Seorang warga di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri mencoba menyalakan lampu program listrik gratis dari Pemprov Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus mengupayakan, agar daerah-daerah remote dan terpencil yang tidak mendapat pasokan listrik bisa menikmati listrik secara gratis. Targetnya, hingga 2023 mendatang semua daerah di Jateng bisa teraliri listrik.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan saat ini sudah ada 34 ribu warga di Jateng, yang menerima bantuan pemasangan listrik gratis dari program elektrifikasi. Program listrik gratis itu, memang menyasar pada daerah yang warganya belum bisa menikmati aliran listrik di rumahnya.

Baca Juga:

Menurutnya, program elektrifikasi listrik gratis itu bisa menjangkau desa-desa terpencil dan tertinggal serta belum bisa mendapat pasokan listrik.

“Ini sebenarnya program yang coba kita dorong. Mudah-mudahan, elektrifikasinya makin baik. Daerah-daerah yang remote, apalagi yang tidak mampu coba kita penuhi. Mudah-mudahan, ini bisa memberikan penerangan dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Mudah-mudahan bertahaplah, kalau langsung selesai semua juga belum bisa,” kata Ganjar di sela pemberian bantuan sambungan listrik gratis di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar meminta ada peran dari perusahaan swasta di Jateng, untuk bisa menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) guna membantu memercepat program bantuan listrik gratis.

Sementara Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto menambahkan, program listrik gratis ini untuk menggenjot produktivitas warga miskin. Sehingga, bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagian warga yang menerima bantuan program listrik gratis ini, mendapatkan listrik dengan cara menyambung di sekitarnya. Tentunya, penyambungan ke rumah tetangga yang sudah teraliri listrik,” pungkasnya. (Bud)