Simon Munasikin, Penyelamat Anggrek dari Lereng Gunung Ungaran

Simon Munasikin
Simon Munasikin, Penyelamat Anggrek dari Lereng Gunung Ungaran. (Photo: Dok Pribadi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Mengenal Simon Munasikin, Sang Penyelamat Anggrek di lereng Gunung Ungaran. Simon bersama masyarakat dan pegiat dari Omah Sawah di Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal melakukan misi melestarikan tumbuhan anggrek (Orchidaceae) alam endemik hutan Gunung Ungaran dan beberapa jenis tanaman lain. Mereka khawatir akan kelangsungan kelestarian alam di lereng Gunung Ungaran.

“Maraknya perburuan liar flora dan fauna di hutan Gunung Ungaran membuat keanekaragaman hayati yang ada terancam punah,” ujar Simon.

Untuk itu, mereka kemudian mendirikan Omah Anggrek. Omah Anggrek didesain sebagai wahana edukasi, tempat inventarisasi, budidaya, dan pengenalan jenis Anggrek Gunung Ungaran yang beranekaragam.

Simon dan kawan-kawan melestarikan anggrek-anggrek ini karena khawatir akan kelangsungan kelestarian alam di lereng Gunung Ungaran. Mereka kini mulai mencari dan mengumpulkan jenis-jenis anggrek alam yang hidup liar di hutan untuk dibudidayakan. Ada 17 jenis anggrek alam yang berhasil ditemukan dan didata di Rumah Anggrek yang didirikan di desa tersebut.

Selengkapnya, mengenai spirit di balik penyelamatan Anggrek di Lereng Gunung Ungaran dan upaya yang dilakukan untuk melestarikannya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Simon Munasikin, aktivis lingkungan, pegiat literasi, dan salah satu penggagas Omah Anggrek di Desa Ngesrepbalong, Limbangan, Kendal. (her)

Berikut podcast wawancaranya: