2 Daerah di Jateng Persiapkan Pembentukan BPBD

Personel BPBD
Gubernur Ganjar Pranowo memberi arahan kepada personel BPBD untuk siap siaga menghadapi bencana di musim hujan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kota Magelang dan Salatiga didorong untuk memersiapkan pembentukan BPBD, sebagai upaya penanganan bencana di daerah masing-masing. Saat ini, Kota Magelang sudah membuat peraturan daerah (perda) pembentukan BPBD dan tahun ini sudah bisa terbentuk.

Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jawa Tengah Safrudin mengatakan masih ada dua daerah, yang belum terbentuk BPBD. Yakni Kota Magelang dan Salatiga. Pernyataan itu dikatakannya saat mengikuti apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor gubernur, kemarin.

Safrudin menjelaskan, keberadaan BPBD di tingkat kabupaten/kota di Jateng dianggap penting dalam upaya memitigasi kebencanaan di wilayah masing-masing. Termasuk, untuk melakukan penanganan dan evakuasi bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Menurutnya, untuk Kota Salatiga saat ini masih terus didorong segera membentuk BPBD.

“Yang belum ada BPBD tinggal Kota Salatiga. Itu yang belum terbentuk ya. Kota Salatiga insya Allah nanti 2022 sudah terbentuk BPBD. Saat ini fungsinya dialihkan ke kasi bencana di Satpol PP untuk yang di Salatiga. Kalau untuk yang Kota Magelang, saat ini sudah ada perdanya. Tinggal berdiri saja tahun ini, tapi mungkin anggaran di 2022,” kata Safrudin.

Lebih lanjut Safrudin menjelaskan, untuk Kota Salatiga ada beberapa potensi bencana yang sudah dipetakan. Yakni, longsor dan yang terbaru adalah gempa lokal.

“Harapannya, kalau semua sudah terbentuk BPBD maka koordinasi dan komunikasi bisa lebih mudah,” pungkasnya. (Bud)