Austria Siap Kerja Sama Dengan Jateng Soal Sekolah Vokasi

Dubes Austria untuk Indonesia
Dubes Austria untuk Indonesia Johannes Peterlik bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo membahas sejumlah kemungkinan kerja sama.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemerintah Austria menawarkan kerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah, tentang sekolah vokasi dua negara maupun penjajakan kerja sama untuk membangkitkan UMKM. Selama ini, Austria sudah menjalin kerja sama yang baik di sektor pendidikan dengan Indonesia.

Duta Besar Austria untuk Indonesia Johannes Peterlik mengatakan pihaknya sengaja bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo, guna membahas sejumlah peluang kerja sama antara dua negara. Pernyataan itu dikatakannya usai bertemu Ganjar di ruang kerjanya, belum lama ini.

Johannes menjelaskan, selama ini kerja sama antara Indonesia dengan Austria berjalan baik dan satu di antaranya adalah sektor pendidikan. Sebab, banyak perusahaan asal Austria yang bergerak di bidang pelatihan sekolah vokasi.

Menurut Johannes, kerja sama yang sudah terjalin dan akan terus ditingkatkan itu diharapkan bisa menambah hubungan baik di antara kedua negara.

“Saya berdiskusi dengan gubernur, berbagai kemungkinan kerja sama vokasi dalam berbagai sektor. Kami punya sektor vokasi di Indonesia, dan kami ingin menawarkan kepada Provinsi Jawa Tengah. Kami punya sejumlah industri skala kecil dan menengah yang bisa dikerjasamakan. Kami juga membahas potensi kerja sama di bidang seni dan pertukaran seniman dari dua negara,” kata Johannes.

Lebih lanjut Johannes menjelaskan, pihaknya juga membahas potensi kerja sama lain yang diharapkan bisa terealisasikan. Salah satunya adalah potensi kerja sama pemasaran produk UMKM asal Jateng, dan industri skala menengah asal Austria juga akan menjalin kerja sama dengan pengusaha lokal.

“Kami juga berdiskusi soal penanganan COVID-19 di Jawa Tengah. Menurut saya, penanganan COVID-19 di Jawa Tengah cukup baik. Austria sebagai anggota Uni Eropa, mendukung Indonesia yang tergabung dalam inisiatif Covax. Sehingga, inisiasi Covax akan membantu Indonesia memerangi virus mematikan ini,” pungkasnya. (Bud)