Dinhub Jateng Sebut Ada Potensi 20 Persen Orang Mudik Dini

Mudik Lebaran 2021

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Perhubungan Jawa Tengah memerkirakan, akan ada 20 persen potensi orang yang akan mudik dini sebelum pelarangan. Yakni, diperkirakan terjadi pada 1-5 Mei 2021 orang akan pulang ke kampung halaman sebelum hari pelarangan mudik.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan pada tahun kemarin, tercatat ada lebih dari 925 ribu orang yang nekat melakukan perjalanan mudik sebelum hari raya Lebaran. Sedangkan selama masa arus mudik, ada 661 ribu orang nekat melakukan perjalanan mudik menggunakan moda transportasi darat dan laut serta udara. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernuran, kemarin.

Henggar menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan tiga skenario untuk mengantisipasi adanya pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. Yakni dengan posko mobile bekerja sama dengan TNI/Polri dan instansi terkait untuk membatasi pergerakan masyarakat sebelum masa arus mudik Lebaran.

Menurut Henggar, ketiga skenario itu menyesuaikan titik-titik yang sudah ditentukan pihak kepolisian.

“Sebelum masa pelarangan, juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang mau masuk ke Jawa Tengah. Terkait dengan orang-orang yang sudah terlanjur mudik dengan berbagai macam cara dan sudah sampai kampung halaman, tentunya nantinya yang digunakan adalah optimalisasi PPKM mikro. Jadi itu yang akan melakukan penertiban terhadap orang yang sudah terlanjut mudik dan sudah sampai kampung halaman,” kata Henggar.

Lebih lanjut Henggar menjelaskan, sesuai dengan surat edaran kepala Satgas Penanganan COVID-19 bahwa mudik Lebaran tahun ini kembali ditiadakan. Yakni dimulai pada 6-17 Mei 2021 mendatang. Saat ini, pihaknya terus melakukan pematangan skenario dari upaya pencegahan adanya kegiatan mudik yang dilakukan masyarakat.

“Pralarangan kita antisipasi kegiatan mudik yang akan dilakukan masyarakat masuk wilayah Jawa Tengah, baik dari Jakarta atau Bandung dan sebagainya,” pungkasnya. (Bud)