Dinkop dan UMKM Jateng Kembali Buka UKM Virtual Expo Khusus Produk Mamin

Kegiatan UKM Virtual Expo 2021
Gubernur Ganjar Pranowo didamping Kepala Dinkop dan UMKM Jateng Ema Rachmawati melihat produk makanan dan minuman yang mengikuti kegiatan UKM Virtual Expo 2021.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah kembali menggelar UKM Virtual Expo 2021, setelah gelaran sebelumnya meraih sukses besar. Sebanyak 150 pelaku UKM unggulan di sektor makanan dan minuman turut ambil bagian, dan berupaya menggaet pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Kepala Dinkop dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan UKM Virtual Expo 2021 ini, mengangkat tema “Wonderfood UKM, Kudu Setrong Say No To Nglokro”. Kegiatan ini acara rutin tahunan, dan pada tahun ini akan digelar setiap dua bulan sekali. Sehingga, sepanjang tahun ini akan ada enam kali gelaran UKM Virtual Expo dengan produk unggulan silih berganti.

Ema menjelaskan, masyarakat bisa membeli produk UKM yang dijajakan di UKM Virtual Expo melalui www.ukmvirtualexpo.com dan memilih produk unggulan Jateng. Sebagai tahap pertama dari UKM Virtual Expo, ditampilkan produk makanan dan minuman unggulan dari Jateng.

Menurutnya, pada gelaran UKM Virtual Expo sebelumnya mampu terjual 3.420 produk unggulan dari seluruh pelaku UKM yang turut berpatisipasi.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan omzet teman-temen UKM. OVO tahun lalu saja kita dua kali OVO omzetnya Rp4,4 miliar. Ya kalau bisa mudah-mudahan ini bisa bertambah lagi. Saat ini kan sudah dikenal, tahun lalu viewer 20 ribu lebih dan mudah-mudahan ini bisa booming lagi. UKM-UKM yang ikut ini sebenarnya unggulan kita,” kata Ema, kemarin.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, gelaran UKM Virtual Expo ternyata mendapat respon cukup tinggi. Tidak hanya dari para pelaku UKM saja, tetapi juga masyarakat luas.

Oleh karena itu, gelaran UKM Virtual Expo menjadi usaha pemerintah dalam mendorong pelaku usaha di Jateng kembali bangkit dan berkembang. Sehingga, meskipun di tengah pandemi tetap bisa meningkatkan penjualan dan menembus pasar mancanegara.

“Sehingga, kita harapkan mereka tidak nglokro. Mereka punya semangat, dan kita mencoba membantu mencarikan jalan keluar. Maka ini momentum untuk kita dorong, agar UMKM di Jawa Tengah bangkit dan kita bantu secara virtual. Responnya juga bagus,” ujar Ganjar.

Ganjar lebih lanjut meminta kepada para pelaku UKM, untuk bisa bersiap bermigrasi ke pasar digital dengan peluang pasar lebih banyak. Sehingga, geliat ekonomi Jateng kembali bergairah dan roda perekonomian masyarakat bergerak normal kembali. (Bud)