Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 35.443 rumah pelanggan PLN dari 64.680 rumah yang sempat dipadamkan aliran listriknya, saat ini sudah normal kembali. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta juga telah memulihkan 64 persen gardu distribusi, dan 54 persen jaringan listrik ke pelanggan.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng-DIY Elly Oktaviani Ciptati mengatakan sejak banjir melanda Kota Semarang sejak Sabtu (6/2) kemarin, pihaknya telah memulihkan sebagian aliran listrik masyarakat yang terdampak. Pihaknya tetap berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir, dengan menghentikan aliran listrik sementara.
Menurutnya, PLN terus memantau daerah-daerah yang terdampak banjir dan wilayahnya masih dipadamkan jaringan listriknya. Sehingga, apabila banjir telah surut bisa segera dinormalkan kembali pasokan listriknya.
“Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik. Setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan. Sebanyak 692 dari 1.069 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan, dengan kata lain sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik,” kata Elly, Minggu (7/2) malam kemarin.
Elly lebih lanjut mengimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Sebab, berdasarkan pantauan BMKG jika hujan masih terjadi dengan intensitas ringan sampai sedang.
“Kami selalu mengimbau masyarakat, agar memperhatikan potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali,” pungkasnya. (Bud)
