Masyarakat Jangan Lengah Meski Tren Kasus COVID-19 Menurun

Prasetyo Aribowo, Plt Sekda Jateng
Prasetyo Aribowo, Plt Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kasus persebaran COVID-19 di Jawa tengah menunjukkan tren penurunan, dan merupakan dampak dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta gerakan Jateng di rumah saja. Namun demikian, pemerintah meminta masyarakat tidak boleh lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pelaksana tugas Sekda Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan kabar baik dari pelaksanaan PPKM dan juga gerakan Jateng di rumah saja selama dua hari saat awal Februari 2021 kemarin, membuat kasus COVID-19 terus mengalami penurunan. Penurunan angka kematian hingga angka terkonfirmasi, mulai terlihat pada pekan ke-enam sejak awal tahun ini.

Prasetyo menjelaskan, kabar baik juga datang dari kalangan tenaga kesehatan dalam dua pekan terakhir ini. Sejak tahap vaksinasi dilakukan, tidak ada tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

Menurutnya, tren bagus ini diharapkan bisa terus berkelanjutan.

“PPKM ini ternyata kan sudah bagus ya. Kasus mulai melandai, artinya dengan PPKM ini yang pertama hasilnya sudah bagus. BOR+nya juga makin bagus, artinya PPKM itu mulai berdampak,” kata Prasetyo, Kamis (18/2).

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa PPKM memang telah memberikan andil dari penurunan kasus penyebaran COVID-19 di Jateng. Dari 35 kabupaten/kota yang semula terdapat zona merah, sekarang sudah berubah menjadi zona oranye.

Menurut Ganjar, kebijakan PPKM dan juga imbauan Jateng di rumah saja selama dua hari pada awal Februari 2021 kemarin membuahkan hasil. Sebab, gerakan tersebut cukup efektif menurunkan angka kasus COVID-19 karena banyak orang mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Menurut saya berdampak yang cukup baik, sehingga kalau kita melihat grafik-grafiknya sekarang mulai cukup bisa terlihat. Ini per minggunya sudah kelihatan banget turun gitu. Ini gambar-gambar yang menurut saya menunjukkan optimisme kita,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya sedang menyiapkan skenario PPKM terbaru untuk menjadikan tren penurunan kasus COVID-19 di Jateng. Sehingga, peran aktif dari masyarakat sangat diperlukan. (Bud)