Mengenal Muhammad Luqman, Inisiator Komunitas Kampung Dongeng (KADO) Temanggung

Muhammad Luqman
Muhammad Luqman Inisiator Komunitas Kampung Dongeng (KADO) Temanggung. (Photo dok Luqman)

Temanggung, Idola 92.6 FM – Sekitar lima tahun yang lalu (2017), Muhammad Luqman menginisiasi komunitas Kampung Dongeng (KADO) Temanggung.Tujuannya selain untuk menghibur anak-anak, juga mengedukasi.

Semua anggota komunitas KADO adalah perempuan. Ada yang berprofesi sebagai guru, bidan, dan ibu rumah tangga. Semboyan komunitas KADO ‘Satu Pesan Cerita, Hebatkan Anak Indonesia’.

Seiring berjalannya waktu, Luqman menjadi tokoh sentral dalam komunitas dongeng ini. Ia dijuluki Prabu Luqman karena sering mengenakan blangkon saat mendongeng. Saat sebelum pandemi Covid-19, anggota komunitas sering menggelar acara dongeng. Namun, kala pandemi beberapa kegiatan terpaksa dibatasi.

Lukman saat mendongeng di depan anak-anak
Lukman saat mendongeng di depan anak-anak. Menurut Lukman, nasib bangsa/anak Indonesia pada 50 tahun ke depan merupakan hasil dari dongeng yang kita ceritakan hari ini. (Photo dok Luqman)

Agar berdongeng menjadi kebiasaan dan makin disukai oleh anak-anak, Luqman menggandeng dinas dan lembaga lain dalam berkegiatan. Menurut Luqman, anak-anak usia PAUD lebih menyukai cerita fabel/binatang. Sedangkan anak usia SD, lebih tertarik dengan tokoh/sosok terkenal.

Selengkapnya mengenal komunitas Kampung Dongeng (KADO) Temanggung, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Muhammad Luqman, Inisiator Komunitas KADO Temanggung. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaMencari Jalan Keluar Keruwetan Pegawai KPK: Haruskah Presiden Bertindak?
Artikel selanjutnyaPGN Tambah 75 Pelanggan Baru Sektor Ritel dan Industri