PLN Sumbang Gerobak Listrik ke Pelaku UKM

Irwansyah
GM PLN UID Jateng-DIY Irwansyah didampingi Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti memberikan bantuan molis kepada salah satu pelaku UKM.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas, PLN memberikan bantuan berupa gerobak listrik kepada pelaku UKM di wilayah Jawa Tengah. Bantuan itu merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang ditujukan kepada para pelaku UMKM.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Yogyakarta Irwansyah mengatakan pihaknya memberikan gerobak motor listrik atau molis booth, untuk meningkatkan produktivitas bagi pelaku UMKM. Bahkan, bantuan yang diberikan itu juga sekaligus menjadi alat transportasi ramah lingkungan. Pernyataan itu dikatakannya di sela pemberian bantuan di Kota Semarang, belum lama ini.

Irwansyah menjelaskan, bantuan tersebut merupakan komitmen PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan creating shared Value perusahaan. Harapannya, akan tercapainya sustainable development goals (SDGs).

Menurutnya, bantuan molis booth diserahkan kepada 15 pelaku UKM yang terdiri dari 10 UKM di Kota Semarang dan lima UKM di Kabupaten Sragen.

“Sebagai garda terdepan pembangkit ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, kami ingin membantu UKM dengan memberikan moda transportasi. Sekaligus sebagai fasilitas penunjang usaha, yang memudahkan para pelaku usaha terutama kalangan perempuan dan kelompok rentan,” kata Irwansyah.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN kepada para pelaku UKM. Pihaknya juga akan berkomitmen mengawal Molis Booth, agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Atas nama Pemerintah Kota Semarang dan juga mewakili teman teman penerima manfaat, kami menghaturkan terima kasih kepada PLN UID Jateng-DIY yang sudah sangat luar biasa. Nantinya, kami berkomitmen untuk mengawal jangan sampai molis-molis ini terbengkalai. Makanya, kami menyampaikan ini dipakai tidak hanya untuk pribadi tetapi juga untuk komunitas,” ucap Mbak Ita.

Menurutnya, ada sekira 80 ribu UKM yang ada di Kota Semarang dan harapannya akan ada pendampingan agar UKM bisa menjadi mitra dengan PLN. (Bud)