Tinggal Banjarnegara Belum Capai 50 Progres Vaksinasi

Yulianto Prabowo
Yulianto Prabowo, Kadinkes Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus mendorong Pemkab Banjarnegara, untuk melakukan percepatan program vaksinasi COVID-19. Sebab, Saat ini Banjarnegara progres vaksinasinya masih di bawah 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan khusus Banjarnegara sudah mendapat supervisi dari pemprov, agar secepatnya melakukan percepatan program vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, Senin (15/11).

Yulianto menjelaskan, sebelum mendapat supervisi dari Pemprov Jateng itu Banjarnegara hanya mampu melakukan vaksinasi sebanyak tiga ribu sampai lima ribu dosis kepada masyarakatnya. Sehingga, hal itu menempatkan Banjarnegara lambat dalam percepatan program vaksinasi di Jateng.

Menurutnya, saat dilakukan supervisi pemprov progres vaksinasi di Banjarnegara mengalami peningkatan cukup tajam. Pada 14 November 2021 kemarin, mampu melakukan vaksinasi di atas 16 ribu dosis.

“Kalau ini konsisten segini, maka Banjarnegara itu sebelum akhir tahun malah sudah selesai. Makanya tadi Banjarnegara kita berikan apresiasi, dan memang terjadi peningkatan cakupan yang luar biasa di beberapa hari terakhir. Tapi itu harus konsisten. Kalau sehari saja bisa 11.800 dosis dan tidak mengenal hari libur atau hari Minggu, itu akhir tahun selesai,” kata Yulianto.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengakui, bahwa tinggal Banjarnegara yang harus terus dilakukan dorongan percepatan program vaksinasi. Ditargetkan, dalam dua hari sudah bisa mencapai 50 persen.

Menurut Ganjar, Pemkab Banjarnegara harus proaktif dalam jemput bola melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

“Faktornya karena dulu start awalnya agak lambat. Maka sekarang kita gaspol, dan ternyata pak plt bupatinya oke banget. Dia kerahkan semuanya diserbu, dan bahkan sampai malam dan hari libur. Dan sekarang sudah berjalan serta sudah mulai kelihatan hasilnya,” ucap Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar meminta seluruh bupati/wali kota se-Jateng, agar terus masif menggelar vaksinasi masal di wilayahnya. Sebab, saat ini stok vaksin di Jateng sudah lebih dari cukup. (Bud)