Wujudkan Ketahanan Energi Nasional, PLN Gandeng 9 BUMN

Dirut PLN Zulkifli Zaini
Dirut PLN Zulkifli Zaini (paling kanan) bersama sejumlah BUMN karya menandatangani nota kesepahaman mewujudkan ketahanan energi nasional.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak sembilan BUMN digandeng PLN, dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional. Kesembilan BUMN yang digandeng itu di antaranya adlah Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, Hutama Karya dan Brantas Abipraya.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan kesembilan BUMN yang diajak bergabung itu, untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional guna mewujudkan energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi. Pernyataan itu dikatakannya usai penandatangan nota kesepahaman di kantor Kementerian BUMN, Rabu (31/3).

Zulkifli menjelaskan, kesepahaman itu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga guna mengurangi impor elpiji dan penghematan devisa negara. Dengan dukungan Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang terlibat dalam sinergi BUMN, akan mampu mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional serta gerakan penggunaan kompor induksi.

Menurut Zulkifli, dalam sinergi BUMN tersebut terdapat dua poin yang menjadi landasan utama. Yakni mendorong penggunaan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang sedang atau akan dibangun, serta menciptakan kemudahan kepada mitra kerja untuk menerapkan program konversi kompor elpiji ke kompor induksi.

“Salah satu upaya untuk mendorong penyerapan konsumsi energi dalam negeri secara optimal, dengan mengajak masyarakat beralih menggunakan kompor induksi tanpa harus bergantung kepada kompor gas. Karena saat ini, penyediaan sumber energi untuk gas masih didapatkan melalui impor. Sehingga, membuat masyarakat berada pada kondisi imported energy consumption,” kata Zulkifli.

Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, melalui gerakan penggunaan kompor induksi ini diharapkan pemanfaatan energi bersih dan energi dalam negeri bisa lebih masif. Tujuan, agar secara langsung mendorong kemandirian dan ketahanan energi.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, sinergi tersebut merupakan langkah konkrit dari BUMN dalam upaya mendorong peningkatan ketahanan energi nasional. Yakni, dengan memastikan penyerapan energi dalam negeri.

“Melalui sinergi BUMN dalam mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, dapat mengurangi biaya impor energi dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Program ini sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan, sehingga perlu digaungkan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar,” ujar Erick. (Bud)