Ekspor Jateng Agustus 2022 Ditopang Sektor Industri Pengolahan

Adhi Wiriana
Adhi Wiriana, Kepala BPS Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPS Jawa Tengah mencatat, ekspor pada Agustus 2022 masih didominasi produk-produk hasil industri pengolahan. Secara keseluruhan, total ekspor nonmigas Jateng di Agustus 2022 naik 8,38 persen.

Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan nilai ekspor provinsi ini pada Agustus 2022, mencapai USD1.579,04 juta dan USD946,59 juta di antaranya disumbang dari ekspor hasil industri. Pernyataan itu dikatakan melalui siaran pers secara daring, kemarin.

Adhi menjelaskan, bila dibandingkan dengan Juli 2022 kemarin itu nilai ekspor pada Agustus 2022 mengalami penurunan sebesar 0,14 persen. Penurunan tersebut disebabkan turunnya ekspor nonmigas, yang mengalami penurunan sebesar 0,39 persen.

Menurut Adhi, untuk ekspor migas ada kenaikan sebesar 3,85 persen dan disebabkan naiknya ekspor hasil minyak.

“Kelihatan ekspor Jawa Tengah masih didominasi sektor industri. Karena ekspor kita dari Jawa Tengah lebih didominasi produk-produk dari industri, yaitu USD946,59 juta,” kata Adhi.

Lebih lanjut Adhi menjelaskan, selama periode Januari-Agustus 2022 ekspor barang Jateng tidak hanya dimuat di pelabuhan-pelabuhan yang ada di provinsi ini saja. Tetapi juga melalui pelabuhan di luar Jateng.

“Ekspor barang asal Jawa Tengah yang dimuat di pelabuhan di Jakarta ada 30,36 persen, dan sisanya di Jawa Timur dan Kalimantan Utara serta pelabuhan daerah lain,” jelasnya.

Sementara untuk negara tujuan ekspor nonmigas masih ke Amerika Serikat sebesar USD378,21 juta, disusul Jepang USD99,62 juta dan Tiongkok sebesar USD61,21 juta.

Ekspor ketiga negara tersebut pada Januari-Agustus 2022 memberi porsi sebesar 57,25 persen. (Bud)