Ekspor Jateng Masih Dikuasai 3 Negara Besar Ini, Cek Mana Saja

Ekspor
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92,6 FM-Jawa Tengah masih mencatatkan nilai ekspor yang baik, menjelang tutup tahun 2023 kemarin.

BPS Jateng mendata, nilai ekspor provinsi ini pada November 2023 kemarin sebesar USD 879,02 juta.

Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan mengatakan nilai ekspor provinsi ini pada November 2023 kemarin, naik 2,42 persen bila dibanding pada ekspor bulan sebelumnya. Yakni dari USD 858,27 juta di Oktober 2023. Hal itu dikatakan secara daring, hari ini.

Dadang menilai, peningkatan ekspor pada November 2023 dibanding ekspor Oktober 2023 disebabkan naiknya ekspor nonmigas.

Ekspor nonmigas di Jateng pada November 2023 mencapai USD 875,68 juta, dan mengalami kenaikan 6,47 persen dibanding bulan sebelumnya.

Dadang menjelaskan, ekspor migas mengalami penurunan sebesar 90,68 persen dari USD 35,83 juta (Oktober) menjadi USD 3,34 juta (November).

Penurunan ekspor migas disebabkan turunnya ekspor hasil minyak, karena pada bulan yang sama tidak ada ekspor gas alam dan minyak mentah.

Menurut Dadang, ekspor Jateng pada November 2023 masih didominasi negara-negara besar dan merupakan langganan produk asal Jateng.

“Ketiga negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada November 2023 meliputi Amerika Serikat dengan nilai USD 317,22 juta. Kemudian disusul Jepang USD 81,28 juta, dan Tiongkok USD 74,76 juta. Kontribusi ketiganya sebesar 53,33 persen selama Januari-November 2023,” kata Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, dari sisi volume bisa diketahui ekspor Jateng pada November 2023 turun 22,78 persen dibanding dengan ekspor Oktober 2023.

Hal tersebut disebabkan turunnya volume ekspor migas dan nonmigas.

“Volume ekspor komoditas migas mengalami penurunan sebesar 93,37 persen, dimana pada Oktober 2023 sebesar 68,75 ribu ton menjadi 4,56 ribu ton pada November 2023 yang disebabkan oleh penurunan komoditas hasil minyak,” jelasnya.

Apabila dilihat berdasarkan keseluruhan komoditas ekspor nonmigas, komoditas pakaian dan asesorinya (bukan rajutan) mengalami peningkatan ekspor terbesar pada November 2023 jika dibanding dengan Oktober 2023 sebesar USD 36,47 juta. (Bud)