Kapolda Perintahkan Pos Perbatasan Jadi Prioritas Pengamanan Mudik

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah memberikan perhatian khusus terhadap pos-pos perbatasan antarprovinsi, guna kelancaran arus lalu lintas saat mudik balik Lebaran tahun ini. Khususnya, untuk wilayah-wilayah perbatasan yang memang rawan terjadi kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan seluruh titik perbatasan antara Jateng dengan Jawa Barat maupun Jawa Timur dan Yogyakarta, harus mendapat perhatian serius dari masing-masing kepolisian setempat. Terutama, memantau dan mengatur pergerakan orang dan barang yang akan melintas masuk atau keluar wilayah Jateng. Pernyataan itu dikatakan saat memberikan arahan kepada jajaran di Gerbang Tol Kalikangkung, kemarin.

Kapolda menjelaskan, beberapa titik perbatasan yang harus mendapat perhatian khusus ada di wilayah Polres Klaten perbatasan dengan Yogyakarta serta Polres Wonogiri perbatasan dengan wilayah Jawa Timur. Sedangkan dari arah timur ada di wilayah hukum Polres Rembang, Blora maupun Polres Sragen.

Menurutnya, seluruh pos perbatasan harus ada manajemen pengaturan arus lalu lintas dengan perintah dan pengawasan langsung dari kapolres setempat.

“Khusus pos perbatasan dijadikan prioritas. Kenapa pos perbatasan kita dahulukan, karena untuk mengantisipasi pergerakan orang dan barang sekarang. Jadi prioritaskan itu. Perintah saya, semua pos harus sudah berdiri semua, dan anggota sudah di lokasi masing-masing. Termasuk pos di rest area,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda juga tetap mengingatkan kepada seluruh kapolres maupun kapolsek serta seluruh anggota kepolisian untuk tetap siaga dan waspada mengantisipasi aksi kejahatan selama masa arus mudik balik Lebaran. Beberapa tempat yang rawan aksi kejahatan atau kriminalitas, harus ada antisipasi dan penempatan anggota untuk mengamankan keselamatan masyarakat.

“Biasanya, karena kebutuhan masyarakat meningkat maka akan diikuti dengan meningkatnya kriminalitas. Oleh karena itu tolong, seluruh kasat serse aktifkan kembali kring sersenya. Jangan ada tindak pidana menonjol,” pungkasnya. (Bud)