Kasur Orthopedi Semakin Diminati

Pameran springbed
Seorang pengunjung sedang melihat kasur untuk kesehatan di pameran springbed yang diadakan RumahKita di Mal Ciputra, Sabtu (22/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Pengusaha springbed sekaligus pemilik RumahKita mencatat, banyak orang menyukai kasur orthopedi sebagai kasur kesehatan untuk tulang belakang. Bahkan, penjualannya terus mengalami peningkatan sejak dikenalkan dalam enam tahun terakhir ini.

Pemilik RumahKita Jimmy Jati Utomo mengatakan springbed atau kasur orthopedi atau kasur kesehatan, beberapa tahun terakhir ini penjualannya terus mengalami peningkatan. Hal itu dimungkinkan, banyak orang mulai sadar akan kesehatan tulang belakang. Hal itu dikatakan saat ditemui di pameran springbed di Mal Ciputra, Sabtu (22/1).

Jimmy menjelaskan, peningkatan permintaan ataupun peningkatan penjualan kasur kesehatan itu disebabkan konsumen tidak hanya menjadikan springbed sebagai tempat beristirahat atau tidur saja. Namun, sudah mulai memerhatikan kesehatan tulang belakang. Sebab, jika salah memilih springbed bisa berakit fatal terhadap kesehatan tulang belakang.

Menurutnya, tren permintaan akan kasur kesehatan akan terus berlanjut hingga tahun ini dan beberapa tahun ke depan.

“Karena memang mungkin banyak kasus seperti itu ya (keluhan tentang tulang belakang), dan punya masalah dengan pinggul maupun tulang belakang. Jadi kita masih menyediakan spek kasur untuk kesehatan tulang belakang. Kasus seperti untuk anak-anak misalnya, biasanya orang tua mikir ah engga papa masih kecil pakai kasur murah saja. Tapi engga nyadar anaknya tiba-tiba sudah umur 10 tahun misal dan beratnya sudah 50 kilogram lebih, lama-lama anaknya bungkuk baru sadar karena pengaruh dari kasurnya,” kata Jimmy.

Lebih lanjut Jimmy menjelaskan, pada akhir tahun kemarin saja penjualan atau permintaan kasur kesehatan bisa mencapai 25 persen dari rerata penjualan selama pandemi.

“Kalau untuk harga kasus kesehatan yang kualitas bagus, mungkin mulai dari harga Rp4 juta-Rp5 juta. Yang mahal bisa sampai bisa sampai Rp15 juta ke atas,” pungkasnya. (Bud)