Polri Siapkan Vaksin Booster Untuk Masyarakat Yang Mau Mudik

Booster
Masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan Polda Jateng di Kantor Kelurahan Sambiroto, Selasa (12/4).

Semarang, Idola 92,6 FM – Mabes Polri menyediakan 85 juta vaksin booster untuk masyarakat umum se-Indonesia, dan paling banyak untuk Polda Jawa Tengah. Sebab, wilayah Jateng merupakan titik akhir dari tujuan mudik warga DKI Jakarta maupun Jawa Barat.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap rencana mudik saat Lebaran mendatang, sehingga menyiapkan 85 juta vaksin booster untuk masyarakat se-Indonesia. Khusus Polda Jateng, kuota vaksin booster lebih besar karena menjadi sentral dari pergerakan arus mudik Lebaran. Pernyataan itu dikatakan saat meninjau pelaksanaan vaksin booster di Kelurahan Sambiroto Kota Semarang, Selasa (12/4).

Agung menjelaskan, pihaknya mengerahkan seluruh polda se-Indonesia untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi booster kepada masyarakat umum. Khususnya, yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.

Menurutnya, karena Jateng merupakan tujuan mudik saat Lebaran itu maka percepatan vaksinasi booster dilakukan sebagai benteng pertahanan dari penyebaran COVID-19 varian Omicron.

“Kenapa Jawa Tengah dipilih sebagai sasaran utama, karena berdasarkan data yang kami terima dari Balitbang Kemenhub bahwa masyarakat yang akan mudik nanti tahun ini berbeda dua tahun yang lalu. Pada dua tahun lalu pandemi COVID-19 masih tinggi, sehingga mobilisasi mudik dilarang. Sekarang pemerintah memberi kelonggaran memperbolehkan mudik ke daerah masing-masing, tapi dengan persyaratan sudah melaksanakan vaksin dosis ketiga,” kata Agung.

Lebih lanjut Agung meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster tetapi sudah vaksin dosis pertama dan kedua untuk bisa mendatangi gerai vaksin milik Polri di daerah masing-masing maupun ke puskesmas setempat.

“Kita sudah vaksin booster, tapi kita juga harus tetap melaksanakan prokes. Harapannya, kita bisa terbebas dari COVID-19,” pungkasnya. (Bud)