Ratusan Orang Antre Cairkan Bantuan Sosial

Verifikasi kepada penerima bantuan
Petugas Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Semarang melakukan verifikasi kepada penerima bantuan, Sabtu (26/11).
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Ratusan orang di Kota Semarang mendatangi kantor Pos Besar Johar mencairkan bantuan sosial, Sabtu (26/11). Masyarakat akan menerima Bantuan Langsung Sosial (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), bantuan sosial sembako dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Executive General Manager Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Semarang Rusdi Hendra Sanjaya mengatakan BLT itu diberikan kepada masyarakat, yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPH) dari program Kementerian Sosial.

Setiap KPM penerima bantuan program BLT BBM akan mendapatkan bantuan senilai Rp300 ribu, sedangkan bantuan sembako selama tiga bulan sebesar Rp600 ribu dan ditambah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp200 ribu per bulan.

Rusdi menjelaskan, pihaknya mendapat alokasi 206.333 orang penerima manfaat yang harus dibagikan sampai 5 Desember 2022 mendatang. Saat ini, realisasinya sudah mencapai 48.313 penerima manfaat atau 23,42 persen.

Menurutnya, pada 3 Desember 2022 nanti pihaknya menargetkan pencairan bantuan sudah selesai dan seluruh penerima manfaat sudah mengambil bantuan. Baik yang ada di Kantor Pos Besar Johar Semarang, maupun di kantor pos lainnya penyelenggara pencairan bantuan.

Khusus pengambilan bantuan sosial itu, pihaknya juga mendapat instruksi dari Pemkot Semarang untuk ikut menyelenggarakan vaksinasi booster kepada masyarakat.

“Kita juga dapat imbauan dari wali kota untuk menganjurkan penerima bantuan dilakukan vaksin booster. Kita siapkan tempat bagi teman-teman puskesmas untuk melakukan vaksinasi,” kata Rusdi.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Buchori yang ikut menyaksikan pencairan bantuan sosial kepada masyarakat mengaku puas dengan kinerja dari Pos Indonesia. Sejauh ini, proses pelaksanaan bisa berjalan lancar dan tertib.

Menurut Buchori, belum ada kendala yang dipandang serius dan bisa mengganggu proses penyaluran bantuan sosial.

“Saya mengapresiasi kepada PT Pos yang sudah cukup gesit bersama dengan teman-teman pendamping. Menurut kami, masyarakat harus ditopang khususnya masyarakat paling bawah,” ujar Buchory.

Lebih lanjut Buchory meminta kepada masyarakat penerima manfaat, agar bisa menggunakan bantuan sosial dengan sebaik mungkin. Terutama, digunakan untuk kegiatan produktif dan bisa memberikan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. (Bud)