Warga Perantauan Jateng Buat Sepeda Listrik

Sepeda listrik buatan perantau
Paguyuban Jawa Tengah menunjukkan sepeda listrik buatan perantau asal Jateng kepada Gubernur Ganjar Pranowo.

Semarang, Idola 92,6 FM – Paguyuban Jawa Tengah (PJT) yang merupakan wadah bagi para perantau, membuat sepeda listrik dan dikhususkan bagi warga Jateng. Sepeda ramah lingkungan itu, diklaim cocok dipakai masyarakat untuk beraktivitas harian.

Salah satu anggota PJT yang merupakan warga Kabupaten Klaten, Agung Nugraha mengatakan pihaknya membawa eco bike dengan merek E-Run yang dibuat di Bogor Jawa Barat. Sepeda listrik tersebut sengaja dibawa ditunjukkan kepada Gubernur Ganjar Pranowo, agar bisa dijadikan moda transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat Jateng. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Gradhika Bhakti Praja, belum lama ini.

Agung menjelaskan, eco bike yang dibuatnya itu bisa dimanfaatkan untuk aktivitas harian bahkan dipakai di rumah sakit maupun di tempat obyek wisata. Sepeda listrik tersebut dilengkapi tiga percepatan, dan bisa dipakai manual atau tenaga listrik sepenuhnya.

Menurutnya, untuk baterai sepeda listrik memakai model swab battery atau diisi ulang dengan aliran listrik.

“Kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah, biar bisa dipakai untuk masyarakat Jawa Tengah. Misalnya ke rumah sakit, atau ke tempat wisata atau bahkan sebagai kurir online. Sepeda ini sepeda listrik, pasti akan menghemat energi tidak memakai bensin juga sebagai eksosistem yang sangat membantu pemerintah mengurangi dampak lingkungan. Sepeda ini memakai baterai kira-kira 10 ampere 48 volt, itu setara 500 watt dengan daya jangkau sekitar 40 sampai 50 kilometer sekali charge,” kata Agung.

Lebih lanjut Agung menjelaskan, untuk harga sepeda listrik tersebut tergantung dari model yang diinginkan konsumen. Namun, dirinya meyakini jika harga sepeda listrik tersebut masih terjangkau kantong masyarakat Jateng.

“Sepeda listrik ini diapresiasi Pak Ganjar, karena ini menghemat BBM dan membuat lingkungan lebih baik. Pak Ganjar juga berpesan, kalau bisa siswa SMK di Jawa Tengah diajari merakit sepeda listrik,” pungkasnya. (Bud)