Bagaimana Melindungi Generasi Muda dari Pemengaruh (Influencer) yang Buruk?

Social Media
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemengaruh atau influencer di media sosial semakin memasuki ruang ruang publik arus utama dan menjadi idola baru. Namun, masalahnya adalah tidak semua pemengaruh itu memberikan pengaruh positif kepada pengikutnya. 

Kasus terkini yang sedang jadi perbincangan adalah pemengaruh bernama Andrew Tate dan adiknya Tristan Tate yang ditangkap kepolisian Rumania atas tuduhan perdagangan orang dan kejahatan seksual. Di tanah air, kita masih ingat kasus penipuan investasi yang melibatkan pemengaruh Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Lalu, bagaimana para pemengaruh bisa memberi pengaruh yang begitu kuat pada pengikutnya? Bagaimana melindungi para generasi muda dari pemengaruh yang buruk? Bagaimana orang tua dan guru harus bersikap? Bagaimana dengan aturan hukum? Sudahkah cukup untuk melindungi masyarakat?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Ouys Alkharani, MM., M.Psi (Majelis Psikologi Wilayah Himpunan Psikologi Indonesia Jawa Tengah) dan Prof Euis Sunarti (Guru Besar Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga IPB University). (her/yes/tim)

Simak podcast diskusinya: