Bantu Warga Miskin, PLN Beri Diskon 50 Persen Biaya Sambung Baru Daya 450 VA

Listrik untuk keluarga miskin
Petugas melakukan penyambungan listrik ke rumah keluarga miskin.

Semarang, Idola 92,6 FM – PLN memberikan program yang meringankan masyarakat miskin terkait kebutuhan kelistrikan, melalui program ‘Memberi Terang Membangun Negeri’.

PLN memberikan diskon sebesar 50 persen untuk penyambungan listrik baru kepada seluruh masyarakat tidak mampu yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program tersebut bertujuan untuk membuka akses keterjangkauan penyambungan listrik rumah tangga tidak mampu, khususnya para pelanggan 450 Volt Ampere (VA). Hal itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.

Menurutnya, hal itu juga untuk memberikan keadilan kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses listrik.

“Program ini sebagai upaya untuk percepatan rasio elektrifikasi 100 persen. Dan ini merupakan implementasi sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam keadilan mendapatkan akses dan manfaat listrik dari PLN,” kata Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, program diskon penyambungan pasang baru listrik berlaku untuk konsumen golongan tarif 450 VA.

Selain itu, calon pelanggan juga harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Promo ini hanya berlaku untuk penyambungan pelanggan yang tidak memerlukan perluasan jaringan atau hanya membutuhkan sambungan rumah dan pemasangan kWh meter,” ujar Edi.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, biaya normal untuk penyambungan daya 450 VA sebesar Rp421 ribu.

Dengan adanya program tersebut, pelanggan hanya perlu membayar Rp210.500.

“Calon pelanggan dapat mengikuti program ini dengan mengajukan permohonan melalui PLN Mobile atau call center PLN 123,” jelasnya.

Edi berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin khususnya keluarga tidak mampu dan berada di daerah 3T.

“Promo berlaku hingga 31 Desember 2024. Jadi harapannya bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat,” pungkasnya. (Bud)