Dengan Kelas Jauh, Dinas Pendidikan Jateng Jangkau Daerah Yang Minim Akses Pendidikan Jenjang SMA Negeri

Siswa SMKN Jateng
Siswa SMKN Jateng sedang sibuk belajar di kelas.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah konsisten menggelar kelas jauh, dalam memberikan fasilitas akses pendidikan di daerah yang belum terdapat bangunan sekolah negeri jenjang SMA sederajat.

Kelas jauh itu akan menginduk dengan sekolah SMA/SMK negeri, yang letaknya paling dekat dari daerah tersebut.

Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Syamsudin Isnaini mengatakan tidak semua daerah yang belum tersedia bangunan SMA negeri atau SMK negeri, solusinya didirikan sekolah baru karena keterbatasan anggaran dan jumlah tenaga pendidik. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.

Syamsudin menjelaskan, masih ada beberapa daerah di Jateng belum tersedia bangunan sekolah negeri jenjang SMA sederajat.

Kebanyakan, daerah yang belum tersedia bangunan SMA negeri itu berada di wilayah kecamatan perbatasan.

“Itu juga upaya kita mana kala ada pemerintah daerah yang memfasilitasi kelas jauh. Ini sebuah upaya kita bagaimana memecah permasalahan di lapangan. Tahun ini kita ada empat kelas jauh. Satu di Rahtawu Kudus, kemudian di Kemalang Klaten dan Garung Wonosobo serta di Cilongok Banyumas,” kata Syamsudin.

Lebih lanjut Syamsudin menjelaskan, konsep dari kelas jauh itu bagaimana mengatasi persoalan di daerah yang tidak terdapat sekolah setingkat SMA sederajat.

Oleh karena itu, dengan konsep kelas jauh tersebut anak usia SMA bisa terfasilitasi.

“Kurikulum dan gurunya kita yang jamin kita support dari sekolah induk ke kelas jauh. Pembelajarannya fleksibel sesuai dengan rencana atau agenda masing-masing sekolah induk,” tandasnya. (Bud)