Kapolrestabes: Upaya Evaluasi KA vs Truk Terus Dilakukan

KA Brantas Jakarta-Blitar menabrak truk
KA Brantas Jakarta-Blitar menabrak truk yang mogok di tengah perlintasan KA Madukoro. (Foto tangkapan layar video WhatsApp)

Semarang, Idola 92,6 FM – Petugas gabungan dari Polrestabes Semarang dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tengah berusaha melakukan evaluasi terhadap KA Brantas jurusan Jakarta-Blitar yang menabrak truk di perlintasan Madukoro, Selasa (18/7) malam.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan untuk saat ini, proses evaluasi sedang dilakukan dalam upaya menggeser kendaraan dan kereta api yang terlibat kecelakaan.

Irwan menjelaskan, pihak kepolisian dan PT KAI saat ini melakukan evaluasi gerbong yang melintang di lokasi kejadian.

Selain itu, berupaya menggeser lokomotif yang masih menyangkut di atas jembatan Banjir Kanal Barat

Menurut Irwan, tidak terdapat korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dengan kendaraan truk.

Namun, ada satu penumpang kereta yang mengalami luka karena melompat saat kereta menabrak truk mogok tersebut.

“Informasi awal terjadinya kecelakaan karena truk tronton ini tiba-tiba mogok di tengah perlintasan KA. Sopir dan kernet sudah berupaya meminta tolong ke petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan,” kata Irwan.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, untuk kebakaran masih didalami apakah karena bahan bakar minyak (BBM) milik truk yang mogok atau bukan.

Sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi pada Selasa (18/7) malam, melibatkan Kereta Api (KA) Brantas jurusan Jakarta-Blitar di perlintasan KA Madukoro Semarang.

KA Brantas menabrak sebuah truk tanpa muatan yang mogok di tengah perlintasan rel, dan terseret beberapa puluh meter hingga mengeluarkan suara ledakan disertai kobaran api.

Kobaran api diduga berasal dari truk yang ditabrak KA tersebut.

Petugas gabungan dari kepolisian maupun pemadam kebakaran masih di lokasi.

Sedangkan loko maupun sebagian gerbong kereta tersangkut di jembatan.

Saat ini, perjalanan kereta dari arah Jakarta maupun ke Jawa Timur mengalami gangguan. (Bud)