Pertamina Siagakan Kapal Pengangkut BBM Berikutnya ke Karimunjawa

Personel armada mobil tangki
Personel armada mobil tangki yang akan berangkat menuju Karimunjawa menggunakan KRI Makassar-590.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menyiagakan satu kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB), atau kapal khusus muatan bahan bakar minyak (BBM) untuk dikirim ke Karimunjawa. Kapal tersebut, saat ini masih sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan SPOB itu akan berlayar ke Karimunjawa, apabila cuaca di perairan Laut Jawa sudah bersahabat. Hal itu dikatakan saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1).

Brasto menjelaskan, SPBO direncanakan akan membawa BBM sebanyak 135 KL terdiri dari Biosolar dan Pertalite. Nantinya, BBM yang akan dikirimkan tahap kedua itu menanti kondisi cuaca membaik.

Menurut Brasto, di Karimunjawa ada satu SPBU yang melayani kebutuhan BBM bagi masyarakat. Saat ini, stok yang tersedia adalah Dexlite sebanyak kurang lebih 400 liter.

“Kami juga sudah menyiapkan juga SPOB atau kapal pengangkut BBM. Kapal pengangkut BBM ini beda dengan KRI yang tahan gelombang tinggi. Kalau kapal yang kami punya tidak bisa tahan dengan gelombang saat ini,” kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, untuk membantu kebutuhan BBM yang mendesak di Karimunjawa itu pihaknya dibantu KRI Makassar-590 guna mengirimkan BBM dari Semarang ke Karimunjawa. Total ada 10 KL BBM dengan rincian Biosolar 65 KL, Pertalite 35 KLdan 5 KL Dexlite.

“Kami setiap mengirim BBM ke Karimunjawa itu periodik 10-14 hari sekali sebanyak 90 KL dengan ketahanan stok 10 hari lebih,” jelasnya.

Sementara Komandan KR Makassar-590 Letkol Laut (P) Hadi Subandi menjelaskan, pihaknya mendapat perintah dari kepala staf Angkatan Laut (AL) yang diteruskan ke panglima Armada II untuk membantu membawa logistik ke Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Logistik yang dibawa berupa BBM, beras dan juga genset.

“Jadi kami dari TNI Angkatan Laut dikirimkan untuk mendukung misi tersebut. Harapan kita ke depan cuaca bisa lebih baik,” ujar Hadi.

Hadi menyebutkan, perjalanan yang akan ditempuh dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Dermaga Legon Bajak Karimunjawa sekitar 10 jam. (Bud)