Polda Jateng Ajak Jurnalis Deklarasikan Pemilu Damai

Deklarasi Pemilu Damai di MG Setos
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi usai membacakan deklarasi Pemilu Damai di MG Setos.

Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah mengajak jurnalis, mendeklarasikan pemilu damai dan ikut menjaga kondusifitas selama Pemilu 2024.

Kolaborasi antara kepolisian dengan wartawan, akan memberikan kedamaian kepada masyarakat selama tahapan pemilu berlangsung.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dengan adanya kolaborasi, akan menciptakan aura positif bagi institusi Polri dalam memberikan kontribusi terhadap pemberitaan di wilayah Jateng. Hal itu dikatakan usai menggelar deklarasi pemilu damai di MG Setos, Rabu (25/10).

Menurut kapolda, dengan tahapan pemilu yang sudah berjalan tersebut jajaran kepolisian akan memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dari sisi keamanan.

Sementara dari pihak jurnalis, selama tahapan pemilu bisa memberikan pemberitaan yang menyejukkan dan bukan sensasional.

Kapolda menjelaskan, kegiatan cooling system memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilu.

Dengan cooling system akan mencegah upaya-upaya penyebaran hoax, ujaran kebencian dan semua hal yang berpotensi memecah belah dan mengganggu kamtibmas.

“Polda Jawa Tengah dengan teman-teman jurnalis berikrar deklarasi pemilu damai. Ikrar ini digunakan dalam rangka cooling system, di mana pemberitaan-pemberitaan di masyarakat menyejukkan apabila di wilayah kita terjadi adanya suatu polarisasi. Ini akan terus kita lakukan, dengan harapan tercipta pemilu yang damai di Jawa Tengah,” kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, media harus turut berperan serta dalam menciptakan colling system di masyarakat.

Sementara perwakilan dari PWI Jateng Zaenal Abidin Petir menambahkan, tahapan Pemilu 2024 telah berjalan sebagai sarana dalam sistem demokrasi.

Pemilu merupakan momentum penting dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga jurnalis berkewajiban mengawal seluruh tahapan pemilu agar berjalan dengan damai.

“Penyelenggaraan pemilu bukan hal yang mudah, harus ada kolaborasi antara stakeholder dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu,” ujar Zaenal. (Bud)