Pemilu Susulan di Karanganyar Demak Berjalan Lancar

Pemilu susulan di TPS
Masyarakat di Kecamatan Karanganyar, Demak mengikuti pemilu susulan di TPS.

Semarang, Idola 92,6 FM-KPU Kabupaten Demak pada 24 Februari 2024 kemarin, sukses menggelar pemilu susulan untuk Kecamatan Karanganyar di 114 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pemilu susulan digelar, karena saat 14 Februari 2024 kemarin di wilayah Kecamatan Karanganyar Demak diterjang banjir bandang dan mengakibatkan ribuan warga diungsikan.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan pelaksanaan pemilu susulan yang digelar di 10 desa di Kecamatan Karanganyar di Kabupaten Demak, bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Hal itu dikatakan saat melihat langsung proses pemungutan suara susulan di Desa Wonoketingal, pekan kemarin.

Menurut Nana, ada 11 TPS yang dijadikan satu di MTs Nahdlotussibyan dan empat TPS ada di Madrasah Diniyah Wonoketingal.

Meskipun hujan sempat mengguyur, namun tidak mengurangi antusiasme pemilih dalam menggunakan hak pilihnya dan berbondong menuju TPS menyalurkan hak pilih.

Nana menjelaskan, berdasarkan pantauan partisipasi pemilih di lokasi pemilu susulan di Demak sudah sekita 65 persen hingga 70 persen.

“Beberapa TPS yang kami cek bersama dengan Forkopimda, menunjukkan bahwa masyarakat semangat, sabar dan tabah. Mereka menggunakan haknya selaku anak bangsa, selaku warga negara yang baik. Penyelenggaraan pemilu susulan di Kecamatan Karanganyar sudah dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana memberikan apresiasi kepada jajaran KPU dan Bawaslu Demak yang telah bekerja maksimal untuk menyelenggarakan pemilu susulan tepat waktu.

Pemilu susulan dilaksanakan di 10 desa, dipusatkan di 68 titik TPS dengan jumlah pemilih 27.669 orang.

Sementara itu salah seorang anggota KPPS di TPS MTS Nahdlotussibyan, Khasan Nadhif menjelaskan, partisipasi masyarakat di tempatnya tergolong tinggi meskipun masih dalam tahap pemulihan setelah bencana banjir.

“Melihat antusias warga di luar ekspektasi kami, mengingat masih banyak warga yang traumatik dengan kejadian banjir kemarin, dan masih tahap pemulihan pasca banjir,” ujar Khasan. (Bud)