Upaya Recovery Kecamatan Karanganyar Usai Banjir Bandang Bakal Dipercepat

Banjir Demak
Truk tenggelam di jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (12/2/2024). (Photo/Kompas)

Semarang, Idola 92,6 FM-Penanganan dari dampak banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Karanganyar di Kabupaten Demak bakal dipercepat, menyusul upaya perkuatan tanggul jebol di Sungai Wulan.

Termasuk, recovery setelah banjir bandang usai yang membawa kerugian bagi masyarakat.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan penanganan terhadap dampak dari bencana banjir bandang harus dipercepat, guna memastikan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal. Hal itu dikatakan saat meninjau Desa Wonoketingal di Kecamatan Karanganyar, pekan kemarin.

Nana menjelaskan, dari hasil pemantauan di lokasi didapati sudah tidak ada lagi banjir yang menggenang di sepanjang jalan pantura jalur Demak-Kudus.

Selain itu, di sekitar permukiman warga juga air banjir sudah surut.

“Dalam satu minggu ini sudah dilakukan penyedotan air dengan menggunakan pompa air yang cukup besar. Ada ada 27 pompa yang dioperasikan. Saat ini airnya sudah mulai semakin surut,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, seiring dengan surutnya banjir, maka dimulai masa recovery.

Pemprov bekerja sama dengan Kodam IV/ Diponegoro dan Polda Jateng, akan membantu masyarakat membersihkan lingkungannya.

Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menurunkan personel sebanyak dua satuan setingkat kompi.

Ratusan personel ditugaskan, membantu masyarakat untuk membersihkan sampah sebagai dampak dari banjir bandang.

“Sampah-sampah dampak dari banjir ini yang akan kita angkat dulu. Kemudian ada empat dump truck dan dua eksavator untuk membantu mempercepat pembersihan sampah dari banjir itu,” ucap pangdam. (Bud)