TMJ Waspadai Penumpukan Kendaraan di Exit Tol Bawen Saat Nataru

Gerbang Tol Kalikangkung
Sejumlah kendaraan saat melintas di Gerbang Tol Kalikangkung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Trans Marga Jateng (TMJ) memersiapkan sarana dan prasarana, dalam menyambut masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Termasuk, mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Semarang-Solo agar tidak terjadi ketersendatan maupun kemacetan.

Direktur Utama Trans Marga Jateng Prajudi mengatakan pihaknya akan mewaspadai penumpukan kendaraan di Gerbang Tol Boyolali di wilayah Mojosongo, karena kapasitas dari gardu tol hanya sedikit terdiri dari dua gardu keluar dan masuk saja. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Gerbang Tol Banyumanik, kemarin.

Prajudi menjelaskan, puncak arus mudik yang melintas di ruas jalan tol Trans Jawa diperkirakan terjadi pada Sabtu (23/12) sebelum Natal dan nanti puncak arus mudik kembali terjadi pada Jumat (29/12) sebelum malam pergantian tahun.

Memang sesuai tradisi, puncak arus kendaraan selama Natal dan Tahun Baru terjadi sebanyak dua kali.

Menurut Prajudi, diperkirakan untuk puncak arus lalu lintas sebelum Natal akan ada 49 ribu kendaraan melintas per hari.

Sedangkan sebelum malam pergantian tahun, diperkirakan akan ada 37 ribu kendaraan per hari yang melintas di ruas jalan tol Trans Marga Jateng.

“One way bisa terjadi, karena Semarang-Solo ini kami perkirakan itu volume lalu lintas antara yang masuk dan keluar itu berimbang. Kami perkirakan dalam periode 15 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 berimbang, ada 1,3 juta kendaraan akan lewat kumulatif,” kata Prajudi.

Lebih lanjut Prajudi menjelaskan, terkait rekayasa lalu lintas berupa one way atau Contra flow tergantung kebijakan dari aparat kepolisian.

Pihaknya sebagai pengelola jalan tol ruas Semarang-Solo, hanya bertugas menyiapkan sarana prasarana penunjang kebijakan rekayasa lalu lintas.

“Kami sifatnya mendukung kebijakan yang nanti akan diambil pihak kepolisian,” jelasnya.

Prajudi meminta masyarakat yang nanti akan melintas di exit tol Bawen agar waspada, karena masih ada konstruksi pengerjaan jalan tol Bawen-Yogya.

Apabila di exit tol Bawen terjadi kepadatan, maka rekayasa yang dilakukan kendaraan akan dikeluarkan di Gerbang Tol Salatiga. (Bud)