Apa Program Pemerintah Bidang Ekonomi yang Dalam Jangka Pendek Perlu Segera Dikejar?

Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah berkali-kali menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang unggul untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. Namun, sampai sekarang, belum terlalu terlihat “peta jalan” kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Merujuk pada Kompas.id (13/02/2024), Di satu sisi, saat ini, Indonesia mesti berkejaran dengan waktu untuk mengerek laju pertumbuhan ekonomi dan memanfaatkan peluang bonus demografi. Bonus demografi, atau kondisi ketika masyarakat berusia produktif (15-64 tahun) lebih banyak daripada masyarakat usia nonproduktif (di atas 64 tahun), diperkirakan akan berakhir paling cepat pada 2039.

Hal ini berarti pemerintah hanya punya waktu maksimal 15 tahun untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas—untuk mengisi peluang-peluang kerja. Dengan asumsi—masa wajib belajar 12 tahun, maka strategi itu mesti dimulai dari sekarang jika ingin mencetak SDM baru usia muda yang berkualitas pada 2039.

Lalu, apa program Pemerintah di bidang ekonomi yang dalam jangka pendek perlu segera dikejar?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudistira Adhinegara. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: