Hanya Untuk Anak Keluarga Miskin, SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding di Jateng Tak Pungut Biaya

SMK Negeri Jateng
SMK Negeri Jateng di Semarang saat mengikuti upacara wisuda.

Semarang, Idola 92,6 FM-SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding Jateng, hanya diperuntukkan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu atau keluarga miskin.

SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding merupakan program beasiswa pendidikan, yang diselenggarakan Pemprov Jawa Tengah.

Wakil Kepala SMKN Jateng bidang Humas Heri Purnomo mengatakan program tersebut dikhususkan bagi calon siswa, yang berasal dari keluarga tidak mampu atau keluarga miskin. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, belum lama ini.

Pada tahun ini, diterima 777 siswa yang dibagi di tiga SMK Boarding dan 15 SMK Semi Boarding.

Menurutnya, ketiga SMK Boarding itu adalah SMK Negeri Jateng di Semarang dan Pati serta Purbalingga.

Sedangkan 15 SMK Semi Boarding masing-masing adalah SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung, SMKN 1 Demak, SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap dan SMKN 1 Tonjong.

Heri menjelaskan, siswa yang menempuh pendidikan di SMK Negeri boarding dan SMK Semi Boarding di Jateng tidak dipungut biaya mulai dari proses pendaftaran hingga biaya pendidikan dan gratis biaya hidup bagi siswa yang diasramakan atau boarding.

“Yang paling utama, syarat utama masuk sini itu harus memiliki data kemiskinan. Entah itu DTKS, PKH, KPS atau KIP. Selain itu jika memang mereka miskin tapi tidak terdata boleh juga mengurus SKTM. Itu syarat utamanya. Kalau tidak punya itu ya mohon maaf tidak bisa daftar karena ini sekolah khusus yang membutuhkan,” kata Heri.

Lebih lanjut Heri menjelaskan, Pemprov Jateng berkomitmen memerkuat program pendidikan vokasi di SMK. Termasuk, di SMK Boarding dan SMK Semi Boarding di Jateng.

“Program ini juga untuk memutus rantai kemiskinan, yang bertujuan menunjang kebutuhan sumber daya manusia bagi perusahaan-perusahaan yang menanamkan investasi di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)