Sekarang, 2 Ribu Rumah Tangga di Semarang Bisa Nikmati Gas Bumi

Petugas PGN
Petugas PGN memberi penjelasan ke warga terkait penggunaan gas dengan benar.

Semarang, Idola 92,6 FM-Hingga akhir Mei 2024, PGN melaksanakan Gas In atau penyaluran gas perdana di Semarang sebanyak 2.173 Sambungan Rumah (SR).

PGN terus mendorong penggunaan energi bersih kepada masyarakat di Kota Semarang.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan PGN bersinergi bersama Ditjen Migas Kementerian ESDM, dalam proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga yang ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pernyataan itu disampaikan saat proses Gas In yang juga disaksikan Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad di Semarang, kemarin.

Harry menjelaskan, jargas sebanyak 2.173 SR merupakan bagian dari proyek jargas yang sedang dibangun PGN pada tahun ini.

Dari Januari-Mei 2024 telah terpasang jargas sebanyak 12.000 SR, dan sudah Gas In sebanyak 10.600 SR.

“Penambahan jargas rumah tangga di Semarang diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jargas bisa memberikan pengalaman menggunakan energi ramah lingkungan yang praktis, efisien, aman, dan mengalir non stop 24/7,” kata Harry.

Lebih lanjut Harry menjelaskan, dengan dukungan dari pemerintah diharapkan pembangunan jargas dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.

PGN juga berkomitmen untuk sinergis dengan pemerintah, atas pembangunan jargas sebagai bentuk upaya meningkatkan bauran energi nasional.

“PGN senantiasa menjalankan tugas sebagai partner strategis pemerintah, dalam menyukseskan pembangunan jargas rumah tangga. Selain bauran energi nasional, jargas rumah tangga juga memberi benefit dalam rangka menekan subsidi energi,” jelasnya.

Harry menyebutkan, PGN mengembangkan jargas dengan skema beyond pipeline untuk memenuhi kebutuhan gas bumi rumah tangga di daerah-daerah yang belum terjangkau pipa gas dan jauh dari sumber gas.

Skema beyond pipeline tersebut dilaksanakan di Sleman, Yogyakarta dan di Ibukota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. (Bud)