Sutanandika, Aktivis Lingkungan dan Pendiri Pakwan Institute Cisadane Resik

Sutanandika
Sutanandika, aktivis lingkungan dan pendiri Pakwan Institute Cisadane Resik Bogor Jawa Barat.(Foto: Sutan)

Bogor, Idola 92.6 FM – Sosok satu ini gelisah melihat perilaku membuang sampah sembarangan di Sungai Cisadane dan eksploitasi alam di sekitar daerah aliran sungai itu. Ia pun akhirnya mendirikan Pakwan Institute Cisadane Resik berdiri pada 2020 lalu.

Sosok itu adalah Sutanandika, aktivis lingkungan dan pendiri Pakwan Institute Cisadane Resik Jawa Barat. Sutanandika lahir di Bogor, 8 Desember 1978. Dalam keseharian, Sutan panggilan akrabnya, menjadi guru Bahasa dan Budaya Sunda di SMA 1 Cijeruk Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Menurut Sutan, sungai itu adalah indikator peradaban. Apalagi peradaban dunia. Itulah mengapa, di luar negeri, rerata rumah menghadap ke sungai bukan membelakangi sungai. Karena kalau sungai ada di belakang rumah, akan menjadi tempat pembuangan limbah/kotoran.”Membangun rumah itu tidak boleh membelakangi sungai, tapi menghadapi sungai,”tutur Sutan kepada radio Idola, pagi (13/02) tadi.

Bersih-bersih sampah di sungai Cisadane
Tim Cisadane Resik sedang bersih-bersih sungai Cisadane.(Foto: Sutan)

Untuk merawat Sungai Cisadane, ia tak sendiri. Ia melibatkan banyak pihak. Ia juga mengajak anak-anak muda agar peduli dengan kebersihan sungai.

Sejak berdiri, Cisadane Resik telah menggelar 16 volume kegiatan. Setiap volume, pesertanya rata-rata 120 anak muda dari kalangan pelajar SMP/ SMA dan anggota Komunitas. Mereka diajak membersihkan sampah atau menanam pohon. Ia mengajak anak muda karena lebih mudah membangun karakter dan menumbuhkan kepedulian kepada anak-anak muda.

Bersih-bersih sampah di sungai Cisadane
Anak muda dilibatkan untuk bersih-bersih sampah di sungai Cisadane.(Foto: Sutan)

Pak Sutan juga mengajak peserta belajar banyak hal tentang Sungai Cisadane yang menyimpan jejak peradaban manusia. Ada banyak situs/peninggalan yang ditemukan di sepadan sungai.

Lalu bagaimana kegiatan ini bisa terus berlangsung dan mengedukasi anak muda?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Sutanandika, aktivis lingkungan dan pendiri Pakwan Institute Cisadane Resik Bogor Jawa Barat. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: