Dewi Nurjanah, pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu di Sukajadi Kota Bandung Jawa Barat.(Foto: Dewi)

Bandung, Idola 92.6 FM- Sejak tahun 2012, perempuan satu ini terus membantu para pejuang kanker hingga saat ini. Berkat dedikasinya, ia mendapat detikJabar Awards 2024 dan menerima penghargaan kategori Kemanusiaan dalam Liputan 6 Awards 2024.

Sosok perempuan hebat itu adalah Dewi Nurjanah (akrab dipanggil Ambu, 50), pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu di Sukajadi Kota Bandung Jawa Barat.

Menurut Ambu, ia mendirikan Rumah Pejuang Kanker Ambu karena termotivasi dengan pengalaman yang dialami. “Karena termotivasi dengan diri sendiri, perjuangan saya sendiri, pahit pedihnya saya, memperjuangkan anak saya (terkena kanker,red), 2 tahun 3 bulan. Selama perjuangan saya, hingga saya harus ngontrak, gak ada makanan, obat-obatan, di kampung sudah habis-habisan, saya ke alternative,”tutur Dewi kepada radio Idola, pagi (21/08) tadi.

Dewi Nurjanah, pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu bersama tim dan anak-anak yang didampingi.(Foto: Dewi)

Dari pengalaman merawat anak yang terkena kanker hingga sang anak akhirnya dipanggil sang Maha Kuasa, ia tergerak untuk membantu orang-orang yang senasib. Tak hanya pasien dari Jawa Barat. Ia juga bantu pasien yang datang dari luar kota/luar provinsi seperti dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan juga Nias.

“Pengobatan sampai beres, apapun yang dilakukan free,”ungkap Ambu. Rumah Ambu dijadikan rumah kedua bagi mereka. Semua yang datang akan dibantu dan didampingi. Saat ini, ada 40 lebih anak yang dirawat di lima rumah sakit di Bandung.

Lalu dari mana biaya/dana yang dibutuhkan untuk mendampingi mereka, baik pasien atau keluarga pendamping?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Dewi Nurjanah, pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu di Sukajadi Kota Bandung Jawa Barat. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: