Santriwati IIBS Abdul Malik FadjarMalang Jawa Timur membuat kreasi Es Krim Daun Kelor (Khairrunnisa Aqila Nurr dan Rivqa Raswa Qanita) dan telah lolos 10 besar Kompetisi Santripreneur OPOP Jatim tahun 2025.(Foto: Dok Ustazah Danti)

Malang, Idola 92.6 FM-Meski mengandung nilai gizi untuk penunjang pertumbuhan, sebagian anak-anak kerap menolak ketika diminta memakan sayuran. Kalaupun mau, meski dengan segenap upaya dan rayuan dari orangtuanya.

Nah, sebagai upaya untuk mengenalkan sayuran yang harapannya juga disukai anak-anak, dua orang siswa berkreasi membuat bloomy organic ice cream atau es krim berbahan daun kelor.

Siapakah mereka? Keduanya adalah Khairunnisa Aqila (17) dan Rivqa Raswa Qanita (16), dua santriwati asal Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) di Kota Malang Jawa Timur. Mereka berkreasi dengan bimbingan Ustazah Rachmadanti Chairatul Nisa.

Menurut Khairunnisa, semua berawal dari pengalaman pribadi. Saat masuk di pondok pesantren, tak jarang ketika makan, sayurnya (kelor) tidak habis. Ide muncul dari Rivqi untuk berkreasi. Menyatukan komposisi. Bikin es krim dan sayur kelor.

“Bloomy Organic Ice Cream,” Es Krim Berbahan Daun Kelor Kreasi Siswi PP Internasional Abdul Malik Fadjar Kota Malang.(Foto: Dok Ustazah Danti)

Setelah melalui percobaan, ketemulah komposisi yang tepat. Daun kelor, gula aren, susu murni, telor dan bahan lainnya. Menurut mereka, cara ini diyakini bisa menjadi salah satu solusi bagi anak-anak yang tak suka sayur. Dengan demikian, mereka tetap bisa menerima manfaat dari daun kelor tersebut.

“Mungkin karena dikejar sama lomba juga, pembuatan dan eksperimen 4-5 hari. Kita sering-sering ijin ke ustadzah, untuk ikut lomba,”terang Khair panggilan akrab Khairunnisa kepada radio Idola Semarang, pagi (30/09) tadi.

Es krim daun kelor itu diikutkan dalam kompetisi Santripreneur One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur. Dan lolos 10 besar Kompetisi Santripreneur OPOP Jatim tahun 2025.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Khairunnisa Aqila, anggota tim asal Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) di Kota Malang Jawa Timur yang berkreasi membuat es krim berbahan daun kelor.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya: